'Polisi' Berpangkat Brigadir Peras Wanita Usai Diajak VCS

'Polisi' Berpangkat Brigadir Peras Wanita Usai Diajak VCS

Polisi gadungan yang menipu para wanita usai diajak VCS-istimewa-raselnews.com

PALEMBANG, RASELNEWS.COM - Seorang pria yang mengaku polisi berhasil melakukan penipuan yang berujung pemerasan terhadap korbannya yang rata-rata perempuan di Kota Palembang, Sumsel.

Kini Polda Sumsel tengah memburu pelaku tersebut. Pria yang mengaku polisi berpangkat brigadir ini berhasil memeras para korbannya usai diajak video call sex (VCS).

BACA JUGA:Anak Penolak Tambang Pasir di Seluma Tewas Ditusuk Usai Salat Subuh

Dengan modal KTA palsu dan tangkapan layar usai VCS, pria yang mengaku bernama Andi Saputra (37) ini akhirnya berhasil memperdayai korbannya.

Kasus ini pun viral di media sosial. Humas Polda Sumsel melalui akun Instagram @polisi_sumsel akhirnya mengunggah foto KTP dan KTA (palsu) milik polisi gadungan itu.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Usulkan Alih Fungsi Kawasan Hutan Jadi Lahan Pertanian dan Jalan

Dilansir sumeks.co, dalam video Jumat 27 Januari 2023, pria itu mengenakan seragam polisi dengan identitas nama Andi Saputra dan tertera Polda Sumsel.

Dari KTP-nya memiliki nama yang sama dengan KTA dan merupakan warga Sidoarjo, Jawa Timur, dengan status seorang duda yang telah ditinggal mati sang istri.

BACA JUGA:Warung Dilarang Jual LPG 3 Kg, Kepala ESDM Bengkulu: Pembelian Wajib KTP

Bermodalkan KTA dan status duda, pelaku dengan mudah mengelabui sejumlah wanita di Palembang hingga berujung melakukan panggilan video.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi melalui Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty SIK mengatakan, modus pelaku dengan mendekati wanita dan kemudian dihipnotis.

BACA JUGA:7 Hari Hanyut di Sungai Padang Guci, Pencarian Ika Dihentikan

Lalu wanita yang dihipnotis diajak untuk berbincang melalui videocall. Di sinilah para korbannya menuruti kemauan pelaku dengan membuka auratnya untuk ditunjukkan kepada pelaku.

"Saat korban membuka aurat, pelaku langsung mengambil tangkapan layar, lalu digunakan untuk mengancam korban agar mau mengirimkan sejumlah uang," katanya.

BACA JUGA:Video Syur Wanita Berkerudung Biru Berbaju Yamaha Viral di Twitter

"Saat ini, kita bersama Polrestabes Palembang masih mengumpulkan laporan siapa saja yang telah menjadi korbannya. Nomor pelaku masih dilacak oleh tim Siber Polda Sumsel dan Reskrim yang melakukan penyelidikan," sambung Yenni. (**)

Sumber: