BPKP Bengkulu Selamatkan Uang Negara Rp569 Miliar

BPKP Bengkulu Selamatkan Uang Negara Rp569 Miliar

Ilustrasi bantuan parpol-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) BENGKULU berhasil menyelamatkan uang negara pada tahun 2022 sebesar Rp569 miliar.

Penyelamatan itu berasal dari hasil audit atas perhitungan keuangan negara.

Kepala BPKP Bengkulu, Rusdy Sopian mengatakan, penghitungan keuangan negara itu atas permintaan dari Polda dan  Kejati Bengkulu.

BACA JUGA:Ipda Seluma Serahkan Hasil Audit DD Nanti Agung, Tipikor Beri 2 Pilihan, Kembalikan atau...???

"Jadi hasil auditnya ada uang yang sudah keluar namun tidak disetorkan," kata Rusdy, di Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (30/1/2023).

Rusdy mengatakan, secara keseluruhan BPKP telah berkontribusi kepada keuangan negara dan daerah di Provinsi Bengkulu sebesar Rp711 miliar.

BACA JUGA:Waduh, 40 Desa di Seluma Diaudit Inspektorat

Kontribusi itu terdiri atas penyelamatan uang negara sebesar Rp569 miliar, efisiensi keuangan negara/daerah sebesar Rp141 miliar, serta optimalisasi penerimaan negara/daerah sebesar Rp1 miliar.

Rusdy mengatakan, hal ini merupakan kontribusi BPKP untuk perbaikan ke depannya.

BACA JUGA:Lima Mantan Pj Kades di Bengkulu Selatan Terbukti Suap Auditor Ipda

"Misalnya efisiensi belanja itu ada belanja yang tidak keluar tapi direalokasi ditempatkan ke yang tepat. Kalau optimalisasi pendapatan ada potensi pendpatan yang bisa didapat," ujar Rusdy.

Dikatakan Rusdy, pengawasan pada pemerintah daerah dan badan usaha mengacu pada Agenda Prioritas Pengawasan (APP), tahun 2022 lalu yang terdiri dari 7 sektor pengawasan. 

BACA JUGA:Sertifikat Sawah Desa Atas Nama Kades, Gaji Perangkat Alihkan, DPRD BS Sidak ke Suka Bandung

Yakni reformasi pembangunan SDM, penguatan infrastruktur dan konektifitas, akuntabilitasi keuangan negara/daerah,  pemulihan ekonomi, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan serta penguatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.

Sumber: