ODGJ Dianiaya Usai Disangka 'Pak Kuliak', Kapolres: Jangan Takut Berlebihan

ODGJ Dianiaya Usai Disangka 'Pak Kuliak', Kapolres: Jangan Takut Berlebihan

PANTAU: Anggota Sat Intelkam Polres BS mengecek kebenaran informasi isu pak kuliak atau penculikan anak-anak yang berkembang di tengah masyarakat-Sugio-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kapolres BENGKULU SELATAN (BS), AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasi Humas, AKP Sarmadi mengimbau, masyarakat tidak takut berlebihan dengan isu penculik anak atau pak kuliak.

BACA JUGA:Viral, 4 Rekaman VCS 'Lato-lato' Beredar Luas di Masyarakat Kaur, Pemeran Perempuan Diduga Aparatur Desa

Sebab ketakutan yang berlebihan dapat memancing tindakan diluar kendali hingga berujung kekerasan, seperti yang terjadi Desa Pagar Batu Kecamatan Seginim, Minggu (29/1/2023).

“Waspada itu penting, tapi jangan takut berlebihan hingga bertindak anarkis terhadap orang yang belum tentu bersalah. Masyarakat harus mengontrol rasa khawatir dengan tidak melakukan tindakan anarkis,” imbau Sarmadi.

BACA JUGA:Viral 2 Siswi SMP di Kota Bengkulu Duel, Endingnya Damai

Dikatakan Sarmadi, waspada terhadap orang asing atau orang baru yang berada di lingkungan tempat tinggal itu sangat perlu.

Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan atau hal negatif lainnya. Tapi ada prosedur benar yang bisa dijalankan. Seperti mengklarifikasi langsung kepada yang bersangkutan perihal tujuannya berada di sekitar lingkungan.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Nih Penghasilan Pangkas Rambut di Bengkulu Selatan

“Kalau ada orang asing di sekitar tempat tinggal, sebaiknya konfirmasi langsung terkait tujuannya. Atau bisa juga lapor ke RT atau kades. Jika tujuannya tidak jelas, dan gelagatnya semakin mencurigakan bisa menghubungi polisi. Jangan main hakim sendiri,” tegas Sarmadi.

BACA JUGA:Formasi PPPK Satu Ini Sangat Berpeluang Lulus di Kabupaten Seluma

Sebelumnya, pada Minggu (29/1/2023) malam seorang warga Desa Lubuklinggau Sumatera Selatan, Sarino (45) digebuk massa saat melintas di Desa Pagar Batu Seginim.

BACA JUGA:E-Tilang Tak Digubris, 55 Kendaraan di Kaur Bakal Bodong

Hal ini lantaran ia dicurigai sebagai pak kuliak. Padahal Sarino merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). (yoh)

Sumber: