Waduhh, Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Turun Lagi
Aktivitas bongkar muat TBS sawit di loading ram YRR Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan-rezan oktowesa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Harga beli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten BENGKULU SELATAN tingkat petani kembali menurun.
Per hari ini, Selasa (7/2/2023), harga beli TBS sawit hanya Rp1.850 per kilogram atau menurun sekitar Rp70 dari beberapa hari sebelumnya.
BACA JUGA:Ingat...! Pupuk Subsidi Bukan untuk Perkebunan Kelapa Sawit
Penurunan harga sawit Bengkulu Selatan dipengaruhi oleh harga beli dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang bertengger di kisaran Rp2000-Rp2100 saja per kilogram.
“Memang kembali terjadi penurunan harga. Ini sesuai dengan harga beli di PKS. Saat ini kami beli TBS sawit Rp1.850 per kilogram kalau diantar ke loading ram.
BACA JUGA:820 Hektar Kebun Sawit Petani Seluma Direplanting
Jika dijemput ke lokasi selisihnya Rp20,” ujar Pemilik Ram Sawit YRR Kecamatan Pino Raya, Yayuk.
Pengaruh lain tidak stabilnya harga beli TBS sawit di tingkat petani lanjut Yayuk karena besarnya potongan TBS yang ditetapkan oleh PKS.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Rp10 Miliar untuk Pelaksanaan Haji
Bahkan, potongan TBS per sekali angkut mencapai 20 persen dan membuat para pengepul gelabakan.
“Potongan ini mulai dari kualitas TBS, kondisi tangkai termasuk juga kebersihan berondol. Jadi TBS yang diserap pabrik harus betul-betul matang dan bersih agar bisa menyentuh harga optimal,” jelas Yayuk.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Peremajaan Kelapa Sawit 6.104 Ha untuk 6 Kabupaten, Berikut RInciannya
Sementara itu, atas penurunan kembali harga beli TBS di tingkat petani, membuat para petani sawit mengeluh.
Apalagi saat ini hasil panen sawit menurun drastis karena tanaman sawit sedang masa ngetrek atau mengalami penurunan produksi buah.
Sumber: