Operasi Musang Nala 2023 Bengkulu Selatan: 6 Penjahat Dibekuk, 1 Masih Remaja

Operasi Musang Nala 2023 Bengkulu Selatan: 6 Penjahat Dibekuk, 1 Masih Remaja

Kapolres Bengkulu Selatan didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim dan Kasi Humas merilis tangkapan hasil Operasi Musang Nala I tahun 2023, Rabu (8/2/2023)-sugio aza putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM  - Selama 14 hari Operasi Musang Nala I tahun 2023, Polres BENGKULU SELATAN menangkap 6 pelaku kejahatan. Mereka dibekuk atas berbagai kasus berbeda.

Tiga tersangka berinisial APR (26), warga Desa Keban Jati, He (22), warga Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna, dan An (21), warga Desa Gelumbang Kecamatan Manna merupakan target operasi (TO).

BACA JUGA:Supra BD 3478 BU Terlibat Lakalantas, Pria Paruh Baya dan Wanita Muda Tewas, Jasad Belum Diambil Keluarga

Sedangkan tiga tersangka berinisial Sa (17), warga Desa Palak Bengkerung Air Nipis, TA (21), warga Desa Dusun Tengah Seginim, dan AFM, warga Matraman Jakarta Timur merupakan non TO.

“Operasi Musang dilaksanakan dari tanggal 23 Januari sampai 6 Februari. Selama 14 hari operasi berhasil menangkap enam tersangka dengan rincian tiga TO dan tiga non TO.

BACA JUGA:Kebutuhan Pantarlih dan KPPS Pemilu 2024 di Bengkulu Selatan Berkurang

Artinya capaian Operasi Musang Nala I ini 100 persen,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH dalam press release, Rabu (8/2/2023).

Enam tersangka yang berhasil diringkus merupakan pelakui kejahatan berbeda. Tersangka APR dan He merupakan bandit kendaraan bermotor yang sudah beraksi dibeberapa TKP.

BACA JUGA:Rekrutmen Capas Bengkulu Selatan 2023 Dibuka Maret, Sekolah Wajib Kirim 10 Utusan, Berikut Syaratnya

Tersangka Sa merupakan pelaku pencurian burung. Sedangkan AFM tersangka kasus penipuan dengan modus mutasi surat kendaraan.

Kapolres sempat menyampaikan pesan kepada tersangka agar tidak lagi melakukan kejahatan setelah menjalani proses hukum nanti.

BACA JUGA:Pulang dari Sumedang, Bupati Kaur Bawa Kabar Baik

Sebab belum terlambat untuk menjadi orang baik. Masa hidup harus digunakan untuk kebaikan dan menolong sesama.

“Kalian ini mestinya bersyukur ditangkap polisi, ini teguran Tuhan untuk kalian agar berubah. Dengan kali ditangkap, maka berhenti melakukan kejahatan.

Sumber: