Pengakuan Ketua Panwascam Manna ke Kades Melao Dibantah Komisioner Bawaslu Bengkulu Selatan, Siapa Berbohong??

Pengakuan Ketua Panwascam Manna ke Kades Melao Dibantah Komisioner Bawaslu Bengkulu Selatan, Siapa Berbohong??

Ilustrasi rekrutmen pengawas desa Pemilu 2024-istimewa-raselnews.com

Panwascam Manan juga diminta untuk segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kades Melao, Rahiman agar PKD Melao bisa melaksanakan tugas dengan nyaman.

“Pastilah (PKD Melao) tidak nyaman kalau seperti ini. Jadi kami minta Ketua Panwascam Manna untuk menyelesaikan.

BACA JUGA:Sukseskan Pemilu, Setop Isu Sara dan Provokasi Politik

Koordinasi segera dengan kades agar terbangun komunikasi yang baik,” saran Erina.

Diketahui sebelumnya, kisruh antara Kades Melalo, Rahiman dengan Panwascam Manna terjadi pasca 18 PKD di wilayah Kecamatan Manna terpilih diumumkan.

BACA JUGA:1 TPS Bengkulu Selatan Kembali Hilang di Pemilu 2024

Rahiman mengajukan protes keras. Pasalnya, 6 dari 7 calon PKD Melao, yang merupakan warganya tidak satupun yang lulus.

Panwascam Manna justru menetapkan satu peserta ber-KTP desa tetangga, yakni Lubuk Sirih Ulu atas nama Yenni sebagai PKD Melao terpilih.

BACA JUGA:Pemilu 2024 di Kaur: Dapil 3 Paling Banyak, Maje-Nasal Tetap 6 Kursi

Di sinilah dugaan jika Yenni merupakan titipan. Terlebih, Kades Melao dengan tegas menyatakan jika Ketua Panwascam Manna, Pusarman Syarif mengaku kepadanya jika Yenni merupakan titipan Komisioner Bawaslu Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Kebutuhan Pantarlih dan KPPS Pemilu 2024 di Bengkulu Selatan Berkurang

Pengakuan itu kata Rahiman, lantaran Pusarman Syarif tidak bisa menjelaskan secara jelas teknis penetapan PKD terpilih.

“Saya minta jelaskan secara jelas bagaimana teknis penetapan Panwas Desa ini. Karena tidak bisa jawab,

Ketua Panwascam Manna mengaku kalau Yenni ini titipkan Komisoner Bawaslu Kabupaten, Erina,” beber Rahiman kepada Raselnews.com beberapa hari lalu.

BACA JUGA:MoU Dengan KPU, Kejari Berperan Sukseskan Pemilu

Sumber: