Baru 7 Ribu Penduduk Bengkulu Akses KTP Digital, Ini Manfaat KTP Digital.id

Baru 7 Ribu Penduduk Bengkulu Akses KTP Digital, Ini Manfaat KTP Digital.id

AKTIVASI: Petugas Dukcpil membantu warga yang ingin melakukan aktivasi KTP digital-Lisa Rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kementerian Dalam Negeri melalui Direktoral jendral (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil meluncurkan Kartu tanda Penduduk (KTP) digital.

Sejak KTP Digital ini diluncurkan, baru 7 ribu warga bengkulu yang beralih ke KTP Digital. Angka ini masih jauh dari target Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu 375 ribu orang atau 25 persen dari penduduk yang wajib KTP elektronik sebanyak 1.5 juta jiwa.

BACA JUGA:Kelapa Sawitnya Dicuri, Warga Lubuk Tapi Mengintai, 3 Pelaku Terdeteksi dan Ternyata...

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tabrak Kerbau, Warga Kaur Tewas

Padahal penggunaan KTP digital ini bukan saja berfungsi sebagai identitas diri, tetapi jug banyak manfaat dan kemudahan lain yang akan dirasakan masyarakat.

Diantaranya Penggunaan Lebih simpel, pembuatan lebih cepat, tidak perlu dicetak menggunakan blanko, tidak perlu disimpan di dalam dompet, KTP cukup disimpan di dalam handphone (HP) android atau smartphone, tidak perlu ada fotokopi KTP untuk mengakses layanan publik, lebih aman dari pemalsuan data penduduk dan tidak adalagi masalah KTP hilang.

BACA JUGA:Ribuan Ikan Mendarat di Dermaga, Nelayan Auto Panen

BACA JUGA:Momen Lucu, Detik-detik Bocil Perbaiki Bulu Mata Calon Pengantin Jelang Akad Nikah

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Diah Irianti mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan capaian KTP digital. Salah satunya menggandeng rekan - rekan media di Bengkulu melakukan aktivasi.

"Jadi rekan - rekan media ini kita ajak melakukan perubahan dari KTP manual ke KTP digital. Mereka ini selanjutnya bisa menyampaikan dengan saudara, teman temannya, untuk segera melakukan peralihan," kata Diah, Rabu (22/2).

BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan Bantuan untuk 100 Masjid

BACA JUGA:Bengkulu Masih Kekurangan Guru

Diah mengatakan, pihaknya juga akan mengandeng pihak kampus dalam program Go To kampus serta menyasar OPD di Lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu. Program go to kampus menyasar pada anak - anak muda yang diharapkan menjadi agen perubahan.

"Anak - anak muda ini tentunya paham dan sangat akrab dengan dunia digital. Jadi mereka bisa membantu masyarakat yang mau beralih dari KTP manual ke  digital," ujar Diah.

Sumber: kepala dinas dukcapil provinsi bengkulu