Dinas Sosial Targetkan Angka Kemiskinan Bengkulu Selatan Turun, Perbaikan DTKS Terus Dilakukan

Dinas Sosial Targetkan Angka Kemiskinan Bengkulu Selatan Turun, Perbaikan DTKS Terus Dilakukan

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan beraudiensi ke Kemensos RI untuk memutakhirkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), beberapa waktu lalu-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Dinas Sosial (Dinsos) BENGKULU SELATAN menargetkan angka kemiskinan di Bumi Sekundang Setungguan turun. Terutama kemiskinan ekstrem.

Untuk mencapai tujuan itu Dinas Sosial terus memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Dengan diperbaikinya DTKS maka bantuan bedah rumah tak layak huni dan penanganan lansia akan tepat sasaran.

BACA JUGA:Pilkades PAW Gedung Sako II Kaur, Syirat Ungguli Sirat

BACA JUGA:Pencuri Apes: Niat Ingin Menguras Toko Perhiasan, 6 Pria Justru Diserang Gas Air Mata

"Kami terus berusaha agar program bantuan pemerintah tepat sasaran,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan (BS), Efredy Gunawan S.STP.M.Si.

Dikatakan Efredy, setiap bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat harus melalui verifikasi kelayakan.

Oleh karena itu, peran Pemerintah Desa (Pemdes) menjadi penunjang dalam suksesnya penanganan kemiskinan.

BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata, Kucing Mati Hidup Lagi Setelah Dilangkahi

BACA JUGA:Permainan Capit Boneka Meresahkan, Buya Yahya: Itu Judi, Haram!!!

"Target pemeritah adalah mengentaskan kemiskinan, dan terlebih penangan kemiskinan ekstrim," terangnya.

Kemiskinan ekstrem masih menjadi persoalan serius. Untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem perlu kerjasama lintas sektoral.

Terhitung Januari 2023, tercatat tinggal 109.178 jiwa. Padahal sebelumnya jumlah DTKS mencapai 110.326 jiwa.

BACA JUGA:ODGJ Hamil dan Melahirkan, Aksinya Menggendong Bayi Bikin Terenyuh

BACA JUGA:Alhamdulillah..MenPAN-RB Bawa Kabar Baik untuk Honorer

Pengurangan jumlah DTKS didasarkan temuan data warga yang sudah meninggal dunia maupun pindah domisili masih tercatat. Bahkan pada data sebelumnya ditemukan juga ada PNS dan pensiunan yang masuk DTKS.

Sebelumnya, DTKS berdasarkan data penerima bantuan terdampak Covid-19. Setelah penyempurnaan, warga yang sudah tidak terdampak pandemi covid-19 otomatis dicoret dari DTKS.

Sumber: kepala dinas sosial bengkulu selatan