Kelapa Sawit Ngetrek, Pengepul di Bengkulu Perketat Pembelian, Hanya TBS Ini Diterima

BACA JUGA:75.355 Warga Bengkulu Belum Rekam Data KTP Elektronik

jika tidak taat aturan bisa saja TBS kelapa sawit yang dikirim akan kembali lagi ke pengepul. 

"Pabrik sekarang sangat ketat, kita bandel orang abaikan. Makanya harus ikut aturannya. Namun demikian harga beli TBS di pabrik sudah lumayan baik dari tahun lalu, " bebernya. 

BACA JUGA:4 SMK di Bengkulu Target Jadi BLUD

Senada dikatakan Manajemen RAM Sawit Kubu Brothers Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Boni Prasetyo.

Menurut Boni, akibat ketatnya penerimaan TBS di PKS, dirinya sempat alami kerugian besar, ini karena hampir separuh TBS yang disuplai kembali lagi ke lapak. 

BACA JUGA:Bupati Kaur Tidak Terdaftar Sebagai Pemilih Pemilu 2024 di Kota Bintuhan, Kok Bisa?

"Kalau beberapa pekan lalu masih enak, TBS universal masih masuk. Ini tiba-tiba hanya berlaku TBS grade A, kamipun kalang kabut, " katanya. 

BACA JUGA:Mau Mudik Lebaran 2023 Naik Pesawat? Simak Aturan Berat Barang

Untuk itu,  dirinya berharap para petani untuk tetap menjaga kualitas TBS yang dipasok.

Jangan sampai akibat kelalaian petani serta keterpaksaan pengepul memasok TBS asalan ke PKS justru nanti membuat harga TBS kembali anjlok. 

BACA JUGA:Program Bekundang Sehat Sertakan Layanan Adminduk dan Perizinan

"Sekarang itu butuh kerjasama baik mulai dari petani, pengepul hingga pabrik. Muaranya memang agar kedepannya harga jual TBS ini semakin baik lagi," tutupnya. (rzn)

Sumber: