Wagub Sebut Data Warga Miskin Ekstrem di Bengkulu Tak Sesuai Fakta
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi memberikan arahan dalam rakor pengentasan kemiskinan di BS yang dihadiri Wagub Bengkulu, Rosjonsyah beberapa waktu lalu-wawan suryadi-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Wagub BENGKULU, Rosjonsyah mempertanyakan data kemiskinan ekstrem di Provinsi BENGKULU. Pasalnya data tersebut perlu diperbarui karena sudah tidak sesuai dengan data di lapangan.
Data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), setidaknya terdapat 70 ribu lebih data kemiskinan ekstrem di Bengkulu.
BACA JUGA:Dinas Sosial Targetkan Angka Kemiskinan Bengkulu Selatan Turun, Perbaikan DTKS Terus Dilakukan
Bahkan indikator menunjukkan ada beberapa kabupaten yang memiliki angka kemiskinan ekstrem cukup tinggi.
"Angka tersebut tidak sesuai fakta yang ada. Karena sebagian itu data lama yang belum terupdate," tegas Rosjonsyah.
BACA JUGA:Aduh..... ! 73 Ribu Penduduk Bengkulu Masih Miskin Ektrem, Gubernur: Angka Ini Sudah Turun
Data itu juga perlu dilakukan pembuktian dan perbaikan dengan kondisi di lapangan. Untuk itu Wagub berharap angka kemiskinan Provinsi Bengkulu bisa menggunakan data terbaru.
Selain itu, sesuai instruksi pemerintah pusat, perlu koordinasi dan komunikasi dalam penanganan kemiskinan ekstrem di daerah.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan Bantuan Hukum Bagi Warga Miskin, Hanya untuk Korban
Apalagi pemerintah juga menargetkan penurunan angka stunting. "Target kita angka stunting dan kemiskinan ekstrem dapat mengalami penurunan," pungkasnya. (**)
Sumber: