Masyarakat Kaur Keluhkan Sampah dan Limbah Tambak Udang, Komisi: I Kita Cari Solusinya

Masyarakat Kaur Keluhkan Sampah dan Limbah Tambak Udang, Komisi: I Kita Cari Solusinya

BAHAS: Komisi I DPRD Kaur saat membahas pengelolaan sampah dan limbah tambak-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Persoalan pengelolaan sampah dan limbah tambak udang di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu masih dikeluhkan masyarakat.

Keluhan masyarakat ini langsung ditanggapi serius Komisi 1 DPRD Kaur, dengan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kaur, Senin (6/3).

BACA JUGA:Penggeledahan Rumah Mantan Bupati Kaur Ungkap Fakta Baru, Bengkulu Jadi Tempat Produksi Senpi Illegal?

BACA JUGA:Kepergok Mencuri 2 Bungkus Rokok, Remaja Bunga Mas Ini Kabur, Akhirnya...

Setelah bertemu dengan dua OPD teknis itu, Komisi I langsung berjanji akan berupaya untuk menanggulangi keluhan masyarakat.

“Kami meminta kejelasan dari OPD terkait penyebab keluhan masyarakat, serta sama sama mencari solusinya,” kata Ketua Komisi I DPRD Kaur, Denny Setiawan, SH saat pembahasan yang juga dihadiri Waka 1 DPRD Kaur, Juraidi, S.Sos.

BACA JUGA:Cacam!! Pasutri dan Anak di Sumsel Kompak Jual Narkotika

BACA JUGA:Pengakuan Istri Pejabat Pemkab Kaur yang Digerebek Bersama ASN Pemkab Benteng Sangat Mengejutkan, Ternyata

Dari keterangan Kepala DLH Kaur, Henri Faizal, SE dapat disimpulkan bahwa penyebab utama belum maksimalnya pengelolaan sampah rumah tangga disebabkan kurangnya armada pengangkut sampah.

Sehingga sampah dari rumah tangga tidak bisa diangkut secara keseluruhan dalam waktu singkat ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA).

BACA JUGA:Detik-detik Gajah Hadang 2 Mobil Ekspedisi, Endingnya Bikin Kagum

BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan: Penanganan Inflasi Adalah Program Wajib

"Setelah alat angkut lengkap, kami akan maksimalkan pengelolaan sampah ini,” kata Henri.

Sedangkan persoalan limbah tambak udang, Henri menyebut, kolam instalasi tempat pengelolaan limbah tambak udang ini masih dangkal. Sehingga air limbah didalam kolam pengelolaan ini sering meluap. Terutama saat musim hujan, akibatnya air limbah yang semestinya masih harus dioleh itu melimpah kemana mana.

Sumber: komisi 1 dprd kaur