Pengawas Desa Pemilu 2024 Ditusuk 9 Kali, Keluarga Marah, Rumah Terduga Diserang dan Dibakar

Pengawas Desa Pemilu 2024 Ditusuk 9 Kali, Keluarga Marah, Rumah Terduga Diserang dan Dibakar

Kapolres Musirawas melakukan press rilis tersangka berikut barang bukti kasus pembunuhan pengawas desa pemilu 2024 Sabtu (25/3/2023) sore-istimewa-raselnews.com

Bermula, Jumat (24/3/2023) sore atau sekitar pukul 15.00 WIB, korban melintas bersama 3 rekannya dengan mengendaraai mobil Datsun putih BH 1266 NH.

Saat melintas, tiba-tiba mobil yang dikendarai korban dihentikan tersangka. Lalu tersangka meminta pengawas desa ini turun.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kepergok Curi Motor di Kota Bengkulu, Pelajar Asal Kabupaten Kaur Dikepung Warga

Korbanpun menuruti perintah tersangka lantaran tidak menaruh curiga. Apalagi korban sudah mengenal tersangka.

Namun, saat keluar dari mobil, tersangka merangkul pundak korban sembari membawa korban ke arah belakang mobil.

BACA JUGA:Bikin Haru, Balita Ditemukan Selamat Dalam Pelukan Sang Ayah yang Tewas di Bencana Gempa Turki

Saat itulah, tersangka langsung mencabut pisau yang diselipkannya di pinggang kanannya.

Tak  hanya satu kali, tersangka menusuk korban berkali-kali hingga mengenai dada dan punggung belakang korban.

BACA JUGA:Supra BD 3478 BU Terlibat Lakalantas, Pria Paruh Baya dan Wanita Muda Tewas, Jasad Belum Diambil Keluarga

Tak ayal, korban tersungkur bersimbah darah. Korban kemudian langsung dibantu dan dibawa temannya ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau.

Diduga banyak kehilangan darah, korban meninggal sesaat tiba di RS AR Bunda.

BACA JUGA:Bukan Rp600 Ribu, Pasangan Lansia Penerima Bansos PKH 2023 Dapat Rp1.200.000 per Tahap

“Saat mendapat laporan, saya perintahkan Kabag Ops dan Kasat Reskrim, Kasat Intel dan Kasatrarkoba serta Kapolsek Terawas untuk mendatangi lokasi. Tiba di lokasi pembunuhan sekitar 19.00 WIB,” ungkap Danu.

BACA JUGA:Bulan Puasa, Ini Aturan yang Wajib Ditaati Rumah Makan di Kaur

Malam itu juga, Bambang diburu. Pihak kepolisian juga mendatangi rumah korban agar tidak berlaku anarkis dan mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.

Polisi juga melakukan pendekatan kepada Kades Batu Gane Kecamatan Selangit, Kades Pasenan Kecamatan STL Ulu Terawas mengingat keluarga tersangka banyak berada di Desa Pasenan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sungai Air Talo Telan Korban, Pensiunan Guru Meninggal Dunia

Pendekatan ini juga agar tersangka menyerahkan diri. Sabtu (25/3/2023), tersangka Bambang akhirnya menyerahkan diri dan dibawa ke Polres Musi Rawas.

Kapolres mengakui, lokasi dari Desa Paseban cukup jauh dari  jalur lintas Lubuklingga-Musi Rawas dan Muratara.

BACA JUGA:Sewa Pesawat Jemaah Haji Bengkulu Gagal Lelang, Ternyata Ini Penyebabnya

Setidaknya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke jalan lintas.

Sebab itulah, pihaknya sempat terkendala lantaran di lokasi tersebut mengalami mati lampu sehingga untuk berkomunikasi melalui telepon cukup sulit.

Sumber: