Pecinta Merpati Wajib Tahu, Berikut Cara Agar Merpati Cepat Jinak dan Bertelur

Pecinta Merpati Wajib Tahu, Berikut Cara Agar Merpati Cepat Jinak dan Bertelur

Ilustrasi proses penjinakan merpati-istimewa-raselnews.com

Untuk hari pertama perawatan, Weza mengaku pemilik harus sering memandikan merpati.

Proses memandikan bisa menggunakan alat semprot atau dengan menyiapkan nampan besar.

Dengan dimandikan, maka burung merpati akan lebih rileks dan nyaman dengan rumah barunya.

“Biasanya kalau merpati sudah rileks, pejantan lebih sering berbunyi dan si betina mengikuti. Jika aktifitas ini sudah nampak, maka segera berikan asupan nutrisi yang cukup.

Silahkan berikan vitamin E untuk Merpati seperti Natur E, Ever E dan lain sebagainya secara rutin dan teratur setiap harinya,” lanjut Weza.

Dimana vitamin E sendiri bermanfaat untuk menjadi suplemen sebagai antioksidan dan pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan, bahkan bisa menambah tingkat giring dengan pasangannya, layaknya manfaat kencur untuk Merpati.

Tak hanya itu, asupan vitamen E yang cukup akan membuat merpati lebih aktif.

“Seperti diketahui, Merpati merupakan salah satu jenis burung pemakan biji-bijian seperti jagung, kacang hijau dan lain sebagainya.

Karena biji jagung cenderung keras terhadap pencernaan Merpati, maka diperlukan adanya pakan pendamping agar biji jagung tersebut cepat hancur, salah satunya yaitu grit atau bisa jugalangsung diberi biji jagung pecah,” kata Weza.


Peternak juga wajib mencukupi kebutuhan asupan protein setiap harinya. Yakni dengan memberikan makanan berprotein tinggi untuk merpati seperti terasi, pelet ikan lele maupun pellet ayam petelur setiap harinya. Namun, perlu diingat bahwa berikan pakan tambahan tersebut sesuai dengan porsinya.

“Kemudian merpati juga bisa diberikan cangkang telur. Memberikan kulit atau cangkang telur. bisa membantu proses penghancuran biji jagung keras di dalam pencernaan, hampir sama seperti pakan grit. Jadi, pemberian cangkang telur sebagai camilan ngasin, maka bisa membantu proses merpati agar cepat berbuah,” jelasnya.


Jika merpati sudah menunjukkan keakraban, jangan sesekali beri perlakuan agresif kepada merpati. Misal melepas kucing atau benda asing di sekitar kandang merpati atau mengikat kaki merpati dengan harapan agar lebih jinak.

“Merpati itu kalau sudah jinak maka akan terus jinak kedepannya. Bahkan tak perlu lagi dikandangkan cukup dengan beri tempat bertelur atau etalase dari kayu. Tapi itu tadi, tetap jaga keamanan sarang dari predator. Umum sekali itu kucing,” pungkasnya.


Jadi itulah beberapa langkah utama yang bisa dilakukan pecinta burung merpati agar peliharaan mereka cepat jinak dan mudah bertelur. Jika anda menyukai burung merpati atau sekedar untuk memulai hobi baru, boleh sekali mencoba peternakan merpati ini. (**)

Sumber: