Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah, BSI Jalin Kerjasama Ini
KERJASAMA: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama PP Muhammadiyah, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) menjalin kerja sama penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah bersubsidi KPR-istimewa-raselnews.com
JAKARTA, RASELNEWS.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerjasama dengan, PP Muhammadiyah, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dalam penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah bersubsidi KPR Sejahtera FLPP untuk pegawai di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah.
Dalam program ini, BSI mendukung program PP Muhammadiyah, yakni pengadaan rumah bagi guru-guru sekolah serta tenaga kesehatan di Amal Usaha Muhammadiyah di Indonesia.
BACA JUGA:Kinerja Pemkab Bengkulu Selatan Dipuji KPK
BACA JUGA:Pencurian Motor di Masjid Al Ikhlas Seluma Terekam CCTV
Kerja sama ini merupakan salah satu langkah dari BSI untuk memaksimalkan penyerapan kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 lewat program BSI KPR Sejahtera FLPP.
Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, kerja sama ini merupakan lanjutan dari kolaborasi yang pernah terjalin sebelumnya antara BSI dan Muhammadiyah.
BACA JUGA:Antrean BBM di SPBU Bengkulu Selatan Mengular, Pertalite Naik? Cek Harga BBM 13 April 2023
BACA JUGA:Horeee...THR dan Gaji 13 ASN dan Anggota DPRD Kaur Mulai Mengalir ke Rekening
Program ini juga bentuk partisipasi BSI dalam mendukung dan menjalankan program nasional pemerintah untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah dan tentunya tetap dalam koridor sesuai prinsip syariah.
BSI berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak.
BACA JUGA:CATAT! Kemendikbud Tentukan Syarat Usia Masuk TK SMP hingga SMA/SMK
BACA JUGA:Catat! 10 Bansos Ini Cair Jelang Lebaran 2023, Cek Rekening Sekarang
“BSI berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat dan mempermudah anggota PP Muhammadiyah untuk mendapatkan hunian yang layak dengan prinsip syariah,” kata Hery.
“Kami tentu berbahagia dapat mendukung program pengadaan rumah bagi guru-guru sekolah Muhammadiyah di Indonesia, sehingga BSI senantiasa membawa berkah dan manfaatnya bisa dirasakan oleh semua,” tambahnya.
BACA JUGA:Ini daftar 10 Provinsi Terkaya di Indonesia, Dua Diantaranya di Pulau Sumatera, Nomor Satu Jakarta
BACA JUGA:Viral Pendeta Hindu Radikal Yati Narsinghanand Ingin Rebut Kabah dan Sebut Air Zamzam Sungai Gangga
BSI memberikan beberapa kemudahan bagi anggota Amal Usaha PP Muhammadiyah yang ingin memiliki rumah, antara lain bebas premi asuransi dan PPN, cicilan tetap hingga 15 tahun, dan subsidi bantuan uang muka hingga sebesar Rp4 juta.
Selain itu, BSI juga memberikan program KILAU SURYA yang akan dilaksanakan selama periode 01 April sampai 30 Juni 2023 berupa subsidi biaya proses pembiayaan senilai Rp1 juta.
BACA JUGA:Kontrovesi Ciuman dan Lidah Dalai Lama ke Bocah Berujung Permintaan Maaf
BACA JUGA:Bansos Pangan 2023 Mulai Disalurkan, 10.022 KPM Kaur Tersenyum
Hery mengatakan BSI terus berkomitmen untuk terus menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat Indonesia.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai produk dan layanan unggulan, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapanpun dan di manapun.
BACA JUGA:Wacana Pembentukan 8 Provinsi Baru di Sumatera, Libatkan Tokoh Hebat, 2 Usulan Lolos untuk Dikaji
BACA JUGA:Asik Shopping, Belasan ASN Pemprov Bengkulu Terciduk Satpol PP, Nih Daftar Dinasnya
“Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI terus memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. BSI akan bersama-sama memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkeadilan,” tuturnya.
Per 31 Maret 2023, BSI telah menyalurkan 56.346 unit rumah subsidi dengan nilai penyaluran sebesar Rp 7,13 triliun.
Sementara kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 yang diberikan BP Tapera untuk BSI adalah sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp910 miliar.
BACA JUGA:Biaya Pelunasan BPIH Bengkulu Rp21 Juta
Sumber: direktur utama bsi hery gunardi