Wacana Pembentukan 8 Provinsi Baru di Sumatera, Libatkan Tokoh Hebat, 2 Usulan Lolos untuk Dikaji
OTONOMI: Usulan pembentukan daerah otonomi baru di pulau sumatera-istimewa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Wacana pembentukan 8 provinsi baru di pulau Sumatera ternyata bukan hanya isapan jempol belaka.
Namun wacana ini benar benar serius, bahkan sejumlah tokoh hebat dan sejumlah organisasi kemasyarakatan ikut serta dalam upaya pembentukan daerah otonomi baru di pulau Sumatera ini.
Mulai dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan sejumlah pimpinan daerah yang masuk dalam wilayah yang akan dijadikan daerah otonomi baru.
BACA JUGA:Lebaran 2023, Pelajar SMA dan SMK Libur 19 April-2 Mei, SD SMP dan Madrasah?
BACA JUGA:Tempo 11 Jam, Pelaku Pembacokan Petani Kaur Dibekuk Polisi
Perjuangan untuk mendirikan 8 perovinsi baru di pulau Sumatera ini sudah sejak beberapa tahun lalu dihembuskan.
Bahkan beberapa daerah sudah menyampaikan usulan pembentukan provinsi baru ini ke Presiden RI Jokowidodo.
Pada tahun 2013 pemerintah telah meloloskan 8 dari 30 calon provinsi baru yang akan dikaji. Dari 8 usulan pembentukan provinsi baru yang disetujui untuk dikaji itu, dua diantaranya berada di pulau Sumatera. Yakni Provinsi Tapanuli dan Provinsi Kepulauan Nias.
BACA JUGA:Gawat! Honor PPK dan PPS Pemilu 2024 di Kaur Belum Dibayar Sepeserpun, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Petani Asal Kaur Dibacok Warga Kota Bengkulu
Walaupun pemerintah sudah menyatakan akan mengkaji pembentukan 8 Provinsi Baru, namun sampai sejauh ini belum juga ada kejelasan, karena pemerintah belum mencabut kebijakan moratorium pemekaran wilayah.
Sumatera adalah pulau terbesar ke enam di Indonesia dengan luas 473.481 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 57.940.351 jiwa berdasarkan sensus tahun 2018.
BACA JUGA:Pasca OTT Jaksa, Kabid Pengadaan di BKPSDM Seluma Tersangka, Uang Rp27 Juta Disita
BACA JUGA:Di Daerah Ini Kerbau Dianggap Hama, Boleh Diburu dan Dimusnahkan, Asal Kerbau Ini dari Indonesia
Pada awal kemerdekaan di Indonesia tahun 1945 sampai tahun 1949 hanya ada satu provinsi di pulau Sumatera yaitu Provinsi Sumatera.
Kemudian pada masa pemerintahan orde lama 1950 Provinsi Sumatera dimekarkan menjadi tiga provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah dan Provinsi Sumatera Selatan.
Pada tahun 1956 pemerintah kembali memekarkan Provinsi Aceh dari Provinsi Sumatera Utara.
BACA JUGA:PNS BKPSDM Seluma yang Kena OTT Jaksa Ternyata Kabid, Ini Modusnya
Kemudian tahun 1958 Provinsi Sumatera Tengah dimekarkan menjadi tiga provinsi yaitu Provinsi Jambi, Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
Pada tahun 1964 Provinsi Lampung dimekarkan dari Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian pada tahun 1967 Provinsi Bengkulu dimekarkan dari Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Satu PNS BKPSDM Seluma dan 6 PPPK Nakes Kena OTT Jaksa
BACA JUGA:Wacana 9 Provinsi Baru di Pulau Jawa, Mantan Bupati Jember: Jawa Timur Sudah Terlalu Gemuk
Pemekaran provinsi terakhir di Pulau Sumatera dilakukan pada masa reformasi hinga sekarang yakni Provinsi Bangka Belitung dimekarkan dari Provinsi Sumatera Selatan, Kemudian pada tahun 2002 Kepulauan Riau dimekarkan dari Provinsi Riau.
Sampai saat ini terdapat 10 provinsi di Pulau Sumatera yakni Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung dan Provinsi Bangka Belitung.
BACA JUGA:Aaahai.....Oknum PNS Dinas Perpustakaan Seluma dan Oknum PNS KPU Seluma Digerebek
BACA JUGA:Mau Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas? Gubernur Bengkulu: Silakan, Syarat dan Ketentuan Berlaku Ya...
Beberapa tahun terakhir wacana pembentukan provinsi baru di pulau Sumatera kembali mencuat. Bahkan ada 8 wacana pembentukan provinsi baru yang diangkat ke permukaan.
Pertama wacana pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara. Kurang harmonisnya komunikasi antara elit politik di aceh membuat wacana pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara yang sepat mereda kembali mengemuka.
BACA JUGA:Lebaran, Tarif Angkutan di Bengkulu Naik 20 Persen
Sumber: dihimpun dari berbagai sumber