Basarnas Bangun 6 Posko dan Kerahkan 62 Personel Selama Idul Fitri, Salah Satunya di Bengkulu Selatan

Basarnas Bangun 6 Posko dan Kerahkan 62 Personel Selama Idul Fitri, Salah Satunya di Bengkulu Selatan

Basarnas Bengkulu menggelar apel Gelar Pasukan Idul Fitri 1444 Hijriyah-lisa rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Basarnas Bengkulu menyiagakan 62 personel untuk menjaga dan mendirikan 6 posko lebaran.

Personel di tempatkan di lokasi-lokasi strategis yang rawan kecelakaan dan bencana, bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait.

BACA JUGA:Keren...Ada 213 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah, Ranking 1 SMA Boyolali

Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah mengatakan 6 posko yang didirikan berada di Pantai Panjang, Bandara Fatmawati Soekarno, Pelabuhan Pulau Baai, Mukomuko, Bengkulu Selatan dan Enggano.

“Basarnas melaksanakan kegiatan Siaga SAR Khusus yang dilaksanakan selama 21 hari dimulai 13 April sampai 3 Mei 2023," kata Arafah.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Beli TBS di Bengkulu Turun Rp150 per Kg, Pemilik RAMP Sawit 'Babak Belur'

Kegiatan dilaksanaan untuk mengantisipasi terjadinya kondisi kedaruratan selama masa angkutan Lebaran.

Selain menyiapkan personel, Basarnas Bengkulu juga menyiapkan peralatan pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran Idul Fitri 1444 H.

BACA JUGA:Provinsi Penghasil Sapi Terbesar di Indonesia, 4 Berada di Pulau Sumatera, Para Pemburu Hewan Kurban Merapat

"Yaitu KN 213, RIB 01 dan 02 (Rigid Inflatable Boat), Mobil Rescue Carrier, Mobil Rescue Compartement Truck Personil, Motor Trail, dan Peralatan SAR lainnya," tegas Arafah.

Arafah meminta Basarnas mengoptimalkan pelayanan keselamatan masyarakat serta melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

BACA JUGA:APES! Istri Kepergok Suami Sembunyikan Selingkuhan di Bawah Ranjang

Selain itu menempatkan kapal atau alat air di lokasi-lokasi strategis di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan dan bekerja sama dengan otoritas pelabuhan, serta aktif menyosialisasikan dan memonitoring keselamatan penumpang kapal.

Mewaspadai titik-titik simpul kemacetan khususnya di ruas jalan tol, melaksanakan patroli dan pemantauan di lokasi pariwisata atau keramaian terutama di wisata bahari atau air.

Sumber: