Kabupaten di Bengkulu Ini Jadi 'Gudang' Senpi Rakitan, Nih Buktinya...

KAUR, RASELNEWS.COM - Kabupaten Kaur, Bengkulu tampaknya benar-benar menjadi gudang senjata api (senpi) rakitan.

Terbukti, dua pucuk senpi rakitan kembali diserahkan warga ke Polres Kaur. Dengan penyerahan ini, total senpi yang diserahkan warga ke polisi sudah 97 pucuk.

BACA JUGA:Pertamina Perintahkan SPBU Tanjung Raman Ditutup, Ada Temuan?

Dari jumlah itu, 91 pucuk sudah diamankan di Polda Bengkulu dan bahkan telah dimusnahkan. Sementara 6 pucuk lainnya masih di Polres Kaur.

Sebelumnya atau awal April 2023, Polda Bengkulu berhasil membongkar industri rumahan (home industri) pembuatan senjata api (senpi) ilegal di Desa Talang Jawi, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Kembalikan Senpi Milik Mantan Bupati Kaur

Terbongkarnya kasus ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Dari pengungkapan itu, polisi berhasil menangkap lima orang tersangka yakni AM (52), Lalu HA (47) Ro (38)  Su (38) penjual senpi ilegal dan Su (45).

Meski sudah berhasil mengungkap home industri ini, ternyata masih ada warga yang menyimpan senpi rakitan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polda Bengkulu Bongkar Industri Rumahan Produksi Senpi di Kaur, 120 Senjata Diamankan

Namun dengan upaya pendekatan, satu persatu warga yang menyimpan senpi menyerahkan senjata mereka ke Polres Kaur.

Selain menyerahkan 2 pucuk senpi rakitan, warga juga menyerahkan 6 butir peluru aktif. Barang illegal itu diserahkan ke Polres Kaur melalui Polsek Maje.

BACA JUGA:Polres Kaur Amankan 11 Pucuk Senpi Rakitan

Warga yang menyerahkan secara suka rela senjata api rakitan itu adalah Sa (30) warga Desa Tanjung Baru dan Ah (25) warga Desa Tanjung Beringin.

Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si didampingi Kapolsek Maje IPTU Ferdiansyah, SH disampaikan Kasi Humas IPTU Joni Silaen membenarkan adanya tambahan dua unit senpi yang diserahkan warga kepada Polres Kaur.

Sumber: