Dulu, Pasar di Bengkulu Selatan Ini Jadi Primadona, Sekarang? Jorok, Bau, dan Mulai Ditinggalkan Pedagang

Dulu, Pasar di Bengkulu Selatan Ini Jadi Primadona, Sekarang? Jorok, Bau, dan Mulai Ditinggalkan Pedagang

Suasan Pasar Ampera. Foto diambil Rabu (26/4/2023) siang-rezan oktowesa-raselnews.com

Senada dikatakan Pedagang baju Tudimansyah (41) yang mengatakan, Pasar Ampera memang sudah luput dari perhatian pemerintah.

Bahkan, ia beranggapan jika pemerintah kurang adil. Sebab Pemkab Bengkulu Selatan hanya melakukan rehab Pasar Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna saja.

BACA JUGA:Berjualan di Emperan, Pedagang Pasar Kutau Ditertibkan

Sedangkan Pasar Ampera saat ini kurang terurus. Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin ke depannya pasar ini akan tutup dengan sendirinya karena ditinggal pedagang lantaran sepi pembeli.

"Kalau bukan pasar harian, saya yakin semua pedagang di sini sudah pada kabur. Sebab, para pengunjung pasar sudah sangat sepi," bebernya.

BACA JUGA:Progres Lamban, Mega Proyek Pasar Kutau Terancam

Sementara itu, Kadis Perdagangan Bengkulu Selatan Binagransya, SP, MM mengungkapkan, pihaknya dalam hal ini Pemkab Bengkulu Selatan bukan tidak memberikan perhatian.

Apalagi mengucilkan Pasar Ampera. Tetapi, untuk rehabilitasi pasar tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Kutau Berkelahi: Saling Lapor, Keduanya Ditetapkan Tersangka

Sehingga, jika ingin mengandalkan anggaran daerah tentu tidak akan memungkinkan.

Untuk itu, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan usulan rehabilitasi pasar itu ke pemerintah pusat. Sayangnya, hingga kini usulan tesebut belum tembus.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Kutau Dimulai

"Sudah beberapa kali diusahakan. Tahun ini juga kembali diusulkan. Bahkan, Bupati langsung juga sudah menghadap ke Kementerian Perdagangan.

Mudah-mudahan secepatnya usulan kita diakomodir pemerintah pusat," demikian Binagransya. (rzn)

Sumber: