Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 3000 Meter, Wisatawan Dilarang Mendekat

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 3000 Meter, Wisatawan Dilarang Mendekat

Gunung Anak Krakatau saat erupsi pada tahun 2022 lalu-Istimewa-radarlampung. disway.id

RASELNEWS.COM - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, Kamis (11/5/2023) pagi atau sekitar pukul 05.19 WIB mengalami erupsi.

Semburan abu vulkanik terpantau setinggi 3000 meter.

BACA JUGA:Fakta Unik Gunung Patah di Bengkulu, Simpan Cerita Mistis Hingga Tumbuhan Langka

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," kata Deny, Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono menyebutkan.

Dikatakan Deny, erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.

BACA JUGA:Gunung Kembang Berdarah, Kakek Dibacok Tetangga

Erupsi gunung Anak Krakatau itu tidak terdengar suara dentuman.

Diketahui, gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Tebat Gunung Tangkap Pria Tak Dikenal, Ketika Digeledah Ditemukan Uang Mainan

PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. (red)

Sumber: