Fakta Unik Gunung Patah di Bengkulu, Simpan Cerita Mistis Hingga Tumbuhan Langka
Penampakan puncak Gunung Patah di Bengkulu-istimewa-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM – Walaupun belum terlalu terkenal sebagai tujuan pendakian, tetapi gunung Patah di BENGKULU sudah terkenal sampai ke mancanegara.
Banyak pihak yang bertanya kenapa gunung yang bukan merupakan tujuan utama pendakian ini sampai terkenal hingga mancanegara.
BACA JUGA:Mahluk Gaib dan Santet Kabur, Jika 9 Jenis Tanaman ini Ditanam Di Dekat Rumah
BACA JUGA:Kurang PeDe Karena Tanda Lahir, Ini Jenis dan Cara Menghilangkan Tanda Lahir di Tubuh
Ternyata gunung yang berada di ujung barat Provinsi Bengkulu ini menyimpan begitu banyak hal hal menarik untuk diketahui.
Berikut fakta unik Gunung Patah di Bengkulu hingga terkenal sampai ke mancanegara.
Gunung Patah yang berada di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu ini kaya akan fauna dan flora.
BACA JUGA:Viral di TikTok Baliho Selamat Telah Berhasil Menjadi Pelakor dan Hamil
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Ini Perbuatan Yang Dapat Menghambat Datangnya Rezki
Kemudian gunung ini juga menyimpan cerita mistis yang diyakini oleh masyarakat setempat terkait suku misterius yang mendiami Gunung Patah.
Flora langka yang ditemukan di Gunung Patah yaitu bunga Rhododendron atau Azalea.
Bunga itu pertama kali ditemukan oleh peneliti LIPI, Imawan Hidayat yang menduganya sebagai tumbuhan endemik Gunung Patah.
BACA JUGA:2.532 Pelanggan PAM Kabupaten Kaur Menunggak, UPTD Beri Warning
BACA JUGA:Dana Pilkades Bisa Dianggarkan Melalui APBDes
Bunga Rhododendron atau kerap pula disebut Kadudampit hanya tumbuh pada ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
Informasi lain, di kawasan Gunung Patah penjelajah juga bisa menemukan semak cantigi gunung atau pohon panjang umur.
Selain itu, tumbuhan kantung semar, anggrek hutan, dan edelweiss pun bisa disaksikan di itu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu: Penghapusan Tenaga Honorer Tak Jelas
BACA JUGA:Naudzubillah min Dzaalik! Viral Video Penampakan Pohon Zakum, Makanan Penghuni Neraka
Termasuk tumbuhan khas Bengkulu yaitu Bunga Raflessia Arnoldi juga tumbuh di sana.
Selain tumbuhan, juga ada beberapa spesies mamalia, seperti owa, siamang, rusa, beruang madu, macan tutul dan harimau Sumatera.
Kemudian ada pula cerita yang dipercayai masyarakat setempat secara turun-temurun bahwa Gunung Patah merupakan habitat suku unik.
BACA JUGA:Siswi SMPN 43 Seluma Dilaporkan Hilang Usai Kenal Pria di Medsos
BACA JUGA:Ngeri Ngeri Sedap, Ini Empat Tanda Lahir yang Perlu Dikhawatirkan, Para Ibu Wajib Tahu
Suku tersebut disebut “sindai” atau gugu” dengan karakteristik yaitu memiliki tubuh pendek.
Namun sejauh ini peristiwa itu masih menjadi misteri dan tanda tanya sampai sekarang.
Bagi orang yang senang menantang adrenalin, Gunung Patah adalah medan pertarungan yang sangat cocok untuk dijajal.
Karena untuk mendaki gunung ini perlu perjuangan ekstra.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Makna Tahi Lalat di Tubuh Manusia, Cocok Dijadikan Pedoman Cari Pasangan
BACA JUGA:SAH! Pertamina Turunkan Harga BBM Rp550-Rp850 per Liter, Cek Harga BBM di SPBU 33 Provinsi
Terdapat tiga puncak utama pada Gunung Patah. Yakni Puncak Danau setinggi 2.550 mdpl, Puncak Kawah pada ketinggian 2.650 mdpl dan Puncak Gunung Patah pada ketinggian 2.817 mdpl.
Puncak tertinggi berada pada perbatasan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan.
Titik terdekat untuk mencapai puncak Gunung Patah melalui jalur dari Desa Manau Sembilan, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Sumber: dihimpun dari berbagai sumber