Naudzubillah min Dzaalik! Viral Video Penampakan Pohon Zakum, Makanan Penghuni Neraka

Naudzubillah min Dzaalik!  Viral Video Penampakan Pohon Zakum, Makanan Penghuni Neraka

Tangkapan layar video penampakan pohon yang disebut pohon zakum-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Video penampakan pohon zakum atau dalam bahasa Arab Zaqqum beredar di dunia maya.

Video ini viral setelah diunggah akun Tiktok @jannahfirdaustravel. Dalam keterangannya, pohon berduri itu ditemukan di Kota Thaif, 80 kilometer dari Kota Makkah, Arab Saudi.

BACA JUGA:Ngeri Ngeri Sedap, Ini Empat Tanda Lahir yang Perlu Dikhawatirkan, Para Ibu Wajib Tahu

Setelah diunggah, video yang menampakan foto yang disebut disebut sebagai pohon Zakum viral dan mendapat komenter dari warganet. Naudzubillah min Dzaalik.

“Penampakan pohon Zaqqum di kota Thaif," tulis dalam videonya.

Pohon Zakum itu terlihat tumbuh dengan tidak terlalu tinggi dan dipenuhi oleh duri di sepanjang batangnya. Sedangkan bunganya berukuran kecil berwarna kuning.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Makna Tahi Lalat di Tubuh Manusia, Cocok Dijadikan Pedoman Cari Pasangan

Dalam video, pohon tersebut tumbuh di pinggir jalan dan diduga dengan dekat dengan pemukiman penduduk Kota Thaif.

Sementara itu, melansir konsultasisyariah.com, pohon zaqqum, beberapa kali disebutkan dalam Alquran.

Berikut ayat yang menyinggung pohon zakum.

BACA JUGA:Makan Kriuk Babi Sambil Ucap Bismillah: Polda Sumsel Jerat Lina Mukherjee Pasal Penistaan Agama

Pertama, firman Allah di surat as-Shaffat,

أَذَلِكَ خَيْرٌ نُزُلًا أَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ . إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِلظَّالِمِينَ

(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai fitnah (ujian) bagi orang-orang yang zalim

Allah juga menyebutkan, pohon ini tumbuh dari dasar neraka. Pohon itu sangat jelek. Sebagai makanan orang kafir. Allah berfirman di lanjutan ayat,

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Rp24 Miliar untuk Keagamaan

إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ . طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ . فَإِنَّهُمْ لَآَكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ

Sesungguhnya pohon itu adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka.) Mayangnya seperti kepala setan. Sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. (QS. as-Shaffat: 62 – 63)

Allah sebut, pohon zaqqum itu sebagai fitnah bagi orang dzalim.

BACA JUGA:75 Pasangan di Seluma Nikah Massal, Kakan Kemenag Seluma: Akad di Pengadilan Agama

Karena ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan informasi tentang pohon Zaqqum, manusia terbagi menjadi dua golongan,

Golongan pertama, mengimani dan meyakini kebenaran berita yang beliau sampaikan. Merekalah orang-orang yang beriman.

Kelompok kedua, mengingkari dan menolaknya dengan berbagai pertimbangan logika.

BACA JUGA:Wujudkan Seluma Beragama dan Berbudaya

Bagaimana mungkin pohon bisa tumbuh di dasar neraka yang apinya menyala-nyala? Itu hanya ilusi, gak mungkin

Dan alasan lainnya, yang membuat mereka mengingkari kebenaran pohon ini. Informasi mengenai keberadaan pohon ini, semakin membuat mereka jadi kafir.

Kedua, di surat al-Isra’, Allah menyebut pohon ini sebagai pohon terlaknat. Allah berfirman,

وَمَا جَعَلْنَا الرُّؤْيَا الَّتِي أَرَيْنَاكَ إِلَّا فِتْنَةً لِلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُونَةَ فِي الْقُرْآَنِ وَنُخَوِّفُهُمْ فَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا طُغْيَانًا كَبِيرًا

Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (QS. al-Isra: 60).

BACA JUGA:Miliki Keragaman Agama, UIN Teliti Desa Parda Suka di Kabupaten Kaur

Al-Hafidz Ibnu Katsir menegaskan bahwa yang dimaksud pohon terlaknat dalam ayat di atas adalah pohon zaqqum, berdasarkan kesepakatan ahli tafsir. (Tafsir Ibn Katsir, 5/92).

Ayat ini diturunkan dalam rangka memperingatkan orang kafir, akan ancaman di akhirat.

Sumber: