Hati-Hati Peredaran Pupuk Diduga Palsu, Berikut Cara Membedakannya

Hati-Hati Peredaran Pupuk Diduga Palsu, Berikut Cara Membedakannya

ilustrasi : Perbedaan pupuk asli dan pupuk yang diduga palsu-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Peredaran Pupuk yang diduga palsu saat ini sangat marak terjadi, hal ini tentu memaksa petani harus bisa membedakan mana Pupuk asli atau Pupuk yang diduga palsu.

Peredaran pupuk yang diduga palsu diakibatkan oleh tingginya harga pupuk asli dan non subsidi dipasaran saat ini.

BACA JUGA:Pupuk Subsidi Hanya Boleh Digunakan Untuk 9 Komoditi, 6 Komoditi Pangan dan 3 Perkebunan, Sawit Bagaimana?

BACA JUGA:10 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Disalurkan di Bengkulu, Petani Jagung di Kaur Mengeluh Sulit Dapatkan Pupuk

Hal ini membuat para petani mengambil langkah dengan membeli pupuk yang harganya miring, meskipun tidak mengetahui kandungan yang ada didalam pupuk tersebut.

Vice President Marketing Business Partner Korporasi PKT Jefri Limeisa Putra pernah mengatakan keberadaan pupuk yang diduga palsu tersebut.

BACA JUGA:Duh...Harga Pupuk Non Subsidi di Bengkulu Naik Hingga Rp50 Ribu, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Dewan: Pasokan Pupuk Subsidi Harus Tepat Waktu

"Alih-alih ingin mendapat harga murah, hal tersebut malah jadi merugikan para petani.

Karena tanaman yang ada justru menjadi rusak," ujar Jefri dalam keterangan.

Jefri juga menyampaikan hal ini terjadi akibat pupuk yang diduga palsu diambil dari berbagai macam unsur tak karuan, tak terkecuali lempung bahkan pecahan genteng.

BACA JUGA:Kuota Pupuk Bersubsi di Bengkulu Selatan Melimpah, Holman : Pastikan Tepat Sasaran

BACA JUGA:Persoalan Pupuk Subsidi, Komisi II DPRD Benglulu Selatan Turun Tangan

Padahal, dalam proses pembuatan pupuk asli, terdapat berbagai komponen yang sudah melalui berbagai penelitian agar disesuaikan dengan kebutuhan jenis tanaman.

Berikut cara membedakan pupuk asli dan diduga palsu

BACA JUGA:Ingat...! Pupuk Subsidi Bukan untuk Perkebunan Kelapa Sawit

BACA JUGA:Komisi II DPRD Ungkap Tabir Permasalahan Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan, BPP Disentil Petani

1. Melihat bentuk kemasan dan juga komponen desain pada kemasan.
Inner karung pupuk yang asli akan lebih kuat dibandingkan dengan pupuk yang diduga palsu.

warnah sablon akan lebih pekat, serta terdapat nama produsen, kandungan, kode SNI dan NPP serta lokasi produksi pada karung pupuk asli.

BACA JUGA:Pupuk Kimia Mahal, Bupati Bengkulu Selatan Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik

BACA JUGA:10 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Disalurkan di Bengkulu, Petani Jagung di Kaur Mengeluh Sulit Dapatkan Pupuk

2. Dapat diketahui melalui segi tekstur, bau dan rasa.

NPK Pelangi yang palsu dan asli dalam bentuk butiran warna-warni yang menjadi ciri khas pupuk tersebut memiliki tiga unsur utama, antara lain Nitrogen (N), Phospat (P) dan Kalium (K).

"Untuk unsur N, urea asli baunya cukup menyengat. Saat dipecah, warna bagian luar dan dalam juga sama.

BACA JUGA:Harga Pupuk Naik Petani di Bengkulu Menjerit, Tak Tanggung Tanggung Segini Kenaikan Harganya

BACA JUGA:351 Kelompok Tani di Seluma Terima Bantuan Pupuk Cair

Lalu untuk unsur P2o5-Dap, Dap asli bisa dijilat dan terasa asam. Berbeda dengan pupuk yang diduga palsu yang tidak memiliki rasa asam.

Jika dipecah, antara bagian dalam dan luar juga memiliki warna sama.

Sementara untuk unsur KCl, pupuk asli berwarna merah, sedangkan yang palsu berwarna kuning.

Dengan tekstur yang tak mudah hancur, saat dipencet juga tidak menimbulkan sakit.(red)



Sumber: dikutip dari berbagai sumber