Ustadz Alfian Jawal: Begini Cara Mengatasi Remaja yang Suka Mabuk Dalam Perspektif Islam

 Ustadz Alfian Jawal: Begini Cara Mengatasi Remaja yang Suka Mabuk Dalam Perspektif Islam

Ustadz Alfian Jawal-sahri senadi-raselnews.com

BACA JUGA:Mencuci di Sungai, Ibu dan Anak di Diterkam Buaya

BACA JUGA:JANGAN SOMBONG! Meski Banyak Uang, 5 Shio ini Mudah Jatuh Miskin

Bisa jadi mereka merasa tertekan, kesepian, atau tidak mampu menghadapi tantangan yang datang.

Oleh karena itu, solusi utamanya adalah membantu remaja menyelesaikan masalah ini dengan cara yang sehat dan sesuai ajaran Islam.

Peran Keluarga dan Lingkungan

Dalam Islam, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku seseorang.

BACA JUGA:Khusus Wanita, Ini Amalan Terbaik Pada Malam Jumat, Dijamin Rezeki Mengalir

BACA JUGA:3 Bulan Tertimbun Reruntuhan, Begini Kondisi Pria Suria Korban Gempa Yang Selamat

Orang tua harus menjadi teladan yang baik dan memberikan bimbingan yang sesuai dengan ajaran Islam.

Mereka juga harus mengawasi perilaku remaja dan membantu mereka membuat pilihan yang baik.

Selain keluarga, lingkungan juga berperan penting dalam membentuk perilaku remaja. Lingkungan yang sehat, positif, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam akan membantu remaja untuk menghindari perilaku negatif seperti mabuk.

BACA JUGA:MenPAN-RB Siapkan Formasi Khusus Talenta Digital dalam Seleksi CPNS 2023

BACA JUGA:Ajaib..! 3 Bulan Tertimbun, Pria Korban Gempa Suria Ditemukan Selamat

Peran Keluarga

Keluarga merupakan institusi pertama dan paling mendasar dalam kehidupan seseorang, termasuk remaja.

Dalam konteks kenakalan remaja, peran keluarga sangatlah penting. Orang tua dan anggota keluarga lainnya bertindak sebagai model perilaku bagi remaja.

Perilaku dan sikap yang ditunjukkan orang tua akan sangat mempengaruhi bagaimana remaja memandang dunia dan bagaimana mereka berperilaku.

BACA JUGA:Inovasi Baru Bank Mandiri, Dijamin Memanjakan Nasabah, Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Kabar Baik Buat Petani Sawit, Harga Sawit Diprediksi Akan Stabil, Ini Kata Menko Airlangga

Jika orang tua mempertunjukkan sikap yang positif dan sehat, kemungkinan besar remaja juga akan mengadopsi perilaku yang sama.

Selain itu, orang tua juga berfungsi sebagai pengawas dan pelindung. Mereka harus memantau aktivitas dan lingkungan sosial remaja, serta memberikan bimbingan dan saran ketika remaja menghadapi tantangan atau tekanan.

Orang tua juga harus memberikan dukungan emosional dan mendorong remaja untuk membuat keputusan yang sehat dan bertanggung jawab.

BACA JUGA:Alhamdulillah...MenPAN-RB Usulkan Gaji PNS Golongan I-IV Naik

BACA JUGA:Dituduh Cabuli Anak Tetangga, Pria Ini Sumpah Pocong

Peran Lingkungan

Lingkungan tempat remaja tumbuh dan berkembang juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku mereka.

Ini mencakup lingkungan fisik, seperti lingkungan rumah dan sekolah, serta lingkungan sosial, seperti teman-teman sebaya dan komunitas.

Lingkungan yang sehat dan positif akan mendukung perkembangan remaja yang sehat dan positif.

BACA JUGA:82 Kades di Kaur Diwarning Jaksa, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:KPU Kaur Terima Surat Sakti, Peluang Kader PKN Ikut Pemilu Kembali Terbuka

Sebaliknya, lingkungan yang negatif atau berbahaya dapat memicu perilaku menyimpang, seperti penyalahgunaan alkohol.

Misalnya, jika remaja tumbuh di lingkungan di mana penyalahgunaan alkohol dianggap normal atau diterima, mereka akan lebih mungkin untuk juga mengonsumsi alkohol.

Demikian pula, jika remaja dikelilingi oleh teman-teman sebaya yang mempengaruhi mereka untuk minum, mereka akan lebih mungkin untuk mengikuti perilaku tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa remaja tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung, di mana perilaku positif diperkuat dan perilaku negatif tidak diterima.

BACA JUGA:Pelajar Kaur Yang Lolos Paskibraka Nasional Ternyata Anak Kepala Desa, Seperti Ini Riwayatnya

BACA JUGA:Akibat Ulah Lelaki Berbadan Besar, Pelajar SMK Menangis Histeris, Seperti Ini Kejadiannya

Pendidikan dan Pengetahuan Agama

Pendidikan dan pengetahuan tentang agama Islam sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku remaja.

Remaja perlu memahami bahwa Islam melarang konsumsi alkohol karena berbagai alasan, termasuk efek negatifnya terhadap kesehatan dan perilaku.

Pendidikan dan pengetahuan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku individu, termasuk remaja.

Sumber: ustadz alfian jawal