Ustadz Alfian Jawal: Begini Cara Mengatasi Remaja yang Suka Mabuk Dalam Perspektif Islam

 Ustadz Alfian Jawal: Begini Cara Mengatasi Remaja yang Suka Mabuk Dalam Perspektif Islam

Ustadz Alfian Jawal-sahri senadi-raselnews.com

BACA JUGA:Keren, Pelajar Kaur dan Kepahiang Wakili Bengkulu Jadi Pasukan Pengibar Bendara di Istana Negara

BACA JUGA:Harganya Miliaran Rupiah, Selalu Jadi Incaran Kolektor, 4 Jenis Barang Antik Ini Bisa Bikin Kaya Mendadak

Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang peran pentingnya pendidikan dan pengetahuan agama.

1. Pendidikan

Pendidikan bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga tentang mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia dan cara berinteraksi dengan orang lain.

Pendidikan membantu individu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, belajar tentang akibat dari tindakan mereka, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Dalam konteks kenakalan remaja, pendidikan dapat membantu mereka memahami dampak negatif dari perilaku seperti penyalahgunaan alkohol, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk orang lain.

BACA JUGA:Keren, Pelajar Kaur dan Kepahiang Wakili Bengkulu Jadi Pasukan Pengibar Bendara di Istana Negara

BACA JUGA:Harganya Miliaran Rupiah, Selalu Jadi Incaran Kolektor, 4 Jenis Barang Antik Ini Bisa Bikin Kaya Mendadak

2. Pengetahuan Agama

Pengetahuan agama adalah pemahaman dan kesadaran tentang ajaran dan prinsip-prinsip agama seseorang.
Ini dapat membantu membentuk nilai-nilai dan etika seseorang, dan juga dapat memberikan panduan tentang perilaku yang dianggap baik atau buruk.

Dalam Islam, misalnya, pengetahuan tentang larangan terhadap alkohol dapat membantu remaja memahami bahwa perilaku seperti mabuk bukanlah perilaku yang diterima dalam ajaran mereka.

BACA JUGA:Alhamdulillah...MenPAN-RB Usulkan Gaji PNS Golongan I-IV Naik

BACA JUGA:Dituduh Cabuli Anak Tetangga, Pria Ini Sumpah Pocong

Selain itu, agama juga sering menawarkan komunitas dan dukungan spiritual, yang bisa menjadi sumber kekuatan dan panduan bagi remaja yang menghadapi tekanan atau masalah.

Pendidikan dan pengetahuan agama, ketika dikombinasikan, dapat menjadi alat yang efektif untuk mencegah dan menangani kenakalan remaja.

Mereka dapat membantu remaja memahami konsekuensi dari tindakan mereka, memotivasi mereka untuk membuat pilihan yang sehat, dan memberikan mereka bimbingan dan dukungan ketika mereka menghadapi tantangan.

BACA JUGA:MITOS ATAU FAKTA? Perawan Bisa Diilhat dari Ciri Fisik

BACA JUGA:Rincian Biaya Kuliah Jalur Mandiri Universitas Brawijaya 2023

Program Bimbingan dan Konseling Islami

Program bimbingan dan konseling Islami bisa menjadi cara efektif untuk membantu remaja yang memiliki masalah dengan alkohol.

Dalam program ini, konselor akan menggunakan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam untuk membantu remaja memahami dan mengatasi masalah mereka.

Program Bimbingan dan Konseling Islami adalah sebuah pendekatan dalam menangani berbagai masalah psikologis dan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam ajaran Islam.

BACA JUGA:Cuma Modal Selembar Daun Pepaya, Uban Langsung Hilang Seketika, Begini Meraciknya

BACA JUGA:Ditinggal Pergi, Rumah Warga Kaur Terbakar

Program ini dirancang untuk membantu individu, termasuk remaja, untuk mengatasi berbagai tantangan dan masalah dalam hidup mereka dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam.

Berikut ini adalah beberapa aspek utama dari program bimbingan dan konseling Islami:

1.    Menggunakan Prinsip-Prinsip Islami: Program ini memanfaatkan ajaran dan prinsip-prinsip dalam Islam untuk membantu individu memahami dan mengatasi masalah mereka.

Misalnya, Islam mengajarkan tentang pentingnya sabar, penerimaan, dan memaafkan dalam menghadapi kesulitan, dan prinsip-prinsip ini dapat digunakan dalam konseling untuk membantu individu menghadapi masalah mereka.

BACA JUGA:Ingin Gaji Besar, Berikut Perusahaan di Indonesia yang Tajir Melintir, Gaji Karyawannya Bisa Puluhan Juta

Sumber: ustadz alfian jawal