Korban Kutukan Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan, Inilah 12 Tempat yang Disumpah Jadi Batu

Korban Kutukan Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan, Inilah 12 Tempat yang Disumpah Jadi Batu

Goa Putri di Sumatera Selatan berkaitan dengan legenda si pahit lidah-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:GAWAT! Dokumen Ini yang Diduga Dicuri Perangkat Desa Hingga Dilaporkan Kades Suban ke Polda Bengkulu

BACA JUGA:2 Perkara Ini Kerap Disepelekan! Dikira Dosa Kecil, Ternyata Dosa Besar

Putri Dayang Merindu memiliki paras yang cantik rupawan.

Dia adalah slah satu selir tercantik Prabu Amir Rasyid.

Suatu hari Putri Dayang Merindu pergi mandi ke muara sungai Semuhun sendirian.

Sambil berendam di sungi Putri Dayang Merindu bersenandung.

BACA JUGA:Mau Pinjam Kredit Usaha Rakyat (KUR)? Kenali Dulu Jenis, Syarat, dan Plafonnya di Sini

BACA JUGA:Wabup Kaur Pidato, ASN Tertangkap Kamera Asik Ngobrol dan Duduk Santai Belakang

Saat bersamaan melintas seorang pengembara mengendarai rakit. Pengembara itu adalah SI Pahit Lidah atau yang dikenal juga dengan sebutan Serunting.

Mendengar ada suara merdu bersenandung di sungai, Si Pahit Lidah penasaran.

Dia pergi menyusuri sungai ke bagian hulu menggunakan rakit mencari sumber suara.

BACA JUGA:KEREN! Desa Talang Padang Persembahkan Produk Unggulan di HUT Kecamatan Pino Raya

BACA JUGA:Yang Buntu Merapat! Cuma Modal Download Aplikasi Ini, Saldo DANA Rp180.000 Terus Mengalir

Hingga akhirnya Si Pahit lidah menemukan seorang wanita yang sangat cantik sedang mandi sendirian di sungai.

Si Pahit Lidah kemudian menyapa Putri Dayang Merindu.

Tapi karena rasa takut, Putri Dayang Merindu tidak menjawab pertanyaan Si Pahit Lidah.

Si Pahit lidah kembali bertanya, namun Putri Dayang Merindu tetap membisu dan diam seperti batu.

BACA JUGA:LINK DOWNLOAD Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper di Twitter, Pria Ini Jadi Terduga

BACA JUGA:Dua Pejabat Hasil Seleksi JPTP Seluma Akhirnya Dilantik

Setelah tiga kali bertanya dan tidak dijawab, Si Pahit lidah marah sembari mengeluarkan sumpah. ‘Tubuh mu kaku dan hatimu beku seperti batu’ kata Si Pahit Lidah.

Tiba tiba langit berubah menjadi gelap, disusul tubuh Puri Dayang Merindu yang membeku dan berangsur berubah menjadi batu.

BACA JUGA:BPJS Ketenakerjaan Buka Program Pinjaman Dana, Plafon Rp25 Juta Angsuran Ringan Banget

BACA JUGA:Trending di Twitter, Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper

Si Pahit Lidah merasa menyesal akibat sumpah yang diucapkannya itu, seorang wanita yang cantik nan rupawan berubah menjadi batu.

Hingga saat ini batu yang diyakini masyarakat sebagai wujud Putri Dayang Merindu masih ada di kawasan muara sungai Semuhun.

BACA JUGA:Hujan Cacing di India, Fenomena Alam atau Azab? Ini Penjelasan Ahli Botani

BACA JUGA:Hujan Cacing di India, Fenomena Alam atau Azab? Ini Penjelasan Ahli Botani

Kemudian Si Pahit Lidah berjalan menyusuri jalan dari sungai menuju perkampungan.

Si Pahit Lidah menemukan sebuah perkampungan yang sangat subur dan indah.

Di tengah pemukiman penduduk berdiri bangunan rumah besar tempat tinggal Prabu Amir Rasyid.

Anehnya Si Pahit Lidah tidak melihat seorang pun di Kampung itu.

BACA JUGA:Ibu-Ibu Harus Tahu! Hukum Arisan Dalam Islam Menurut Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Dianggap Mengganggu dan Tak Berguna, Tapi Mengapa Allah Ciptakan Nyamuk?

Si Pahit lidah mencoba memanggil beberapa kali dengan suara keras dan lantang.

Tapi tetap saja tak seorangpun muncul.

Karena kesal Si Pahit Lidah mengeluarkan sumpah serapa.

‘Kampung yang subur dan indah, tapi sepi seperti di dalam goa batu’.

BACA JUGA:Viral Arisan Rp2,5 Miliar, Dirjen Pajak Selidiki Asal Uang

Sumber: dikutip dari berbagai sumber terpercaya