Krisis Listrik Segera Berakhir, Tahun Depan Pembangunan Jaringan SUTT Tuntas, Pasokan Daya Listrik Normal

Krisis Listrik Segera Berakhir, Tahun Depan Pembangunan Jaringan SUTT Tuntas, Pasokan Daya Listrik Normal

RAKOR : Rapat koordinasi terkait pembebasan lahan pembangunan tapak tower SUTT di Kaur beberapa waktu lalu-julianto-raselnews.com

BACA JUGA:Catat..! Baru Enam Lokasi Tambang Galian C Berizin, Selebihnya Ilegal, Ini Kata Kepala BKD Kaur

"Sudah kami hibahkan, ini salah satu komitmen kami memberikan dukungan untuk mendukung pembangunan jaringan listrik yang ada di Kaur," kata Kabid Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah, Junaidi ST seperti dikutip Radarselatan.bacakoran.id.

Saat ini proses pembangunan tapak tower SUTT terus berlanjut.

Pemkab Kaur bersama PLN sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dan beberapa kali memanggil sejumlah pemilik lahan untuk dapat merelakan bila lahan mereka terkena dampak pemasangan SUTT dengan ganti rugi yang setimpal.

BACA JUGA:Petani Sawit Menjerit, Harga TBS Melorot Lagi, Apakah Ada Permainan?

BACA JUGA:Bansos BNPT Disalurkan, Penyalur Diingatkan Tak Main Main, Kejari Kawal penyaluran

"Saat ini pembebasan sudah nyaris rampung, tim PLN terus mengebut pembangunan tapak tower. Mudah-mudahan 2024 sudah bisa dioperasikan," tambah Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kaur Hifthario Syahfutra, ST, M.Si

Berdasarkan penjelasan pihak PLN (Persero), tower SUTT yang akan dibangun berjumlah 203 tiang.

BACA JUGA:Duh...Seleksi CPNS dan CPPPK 2023 Bakal Molor, KemenPAN-RB Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Belajar Fiktif dan Terbukti Jual Beli Ijazah, 23 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Ditutup Kemdikbud

Dari jumlah itu 190 unit berada di wilayah Kabupaten Kaur, sisanya berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dari 190 titik di wilayah Kaur itu, pembebasan lahan belum sepenuhnya tuntas.

"Masyarakat tentu tidak akan diberatkan. Karena ini pembangunan skala nasional. Meskipun pemilik lahan tidak mengizinkan, proses pembangunan tetap akan dilanjutkan apapun konsekuensinya," tutur Hiftario. (jul)

Sumber: kepala dinas perumahan dan kawasan pemukiman kaur