SMK IT Al Malik Bengkulu Selatan Digeledah Jaksa, Dokumen Dana Hibah dan Dana BOS 2021-2022 Diamankan

SMK IT Al Malik Bengkulu Selatan Digeledah Jaksa, Dokumen Dana Hibah dan Dana BOS 2021-2022 Diamankan

Penyidik Kejari Bengkulu Selatan saat menggeledah SMK IT AL Malik beberapa waktu lalu-dok-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kejari Bengkulu Selatan (BS) benar-benar membuktikan pemberantasan korupsi di Bumi Sekundang Setungguan bukan isapan jempol belaka.

Belum lama melakukan pengumpulan dana dan bahan keterangan (Pulbaket), Kejari BS akhirnya menaikan kasus dugaan korupsi di SMK IT Al-Malik Bengkulu Selatan menjadi penyidikan.

BACA JUGA:Dana BOS SMK IT Al-Malik Bengkulu Selatan Dilidik Jaksa, Desa Nanjungan Bersiap

Bahkan Rabu (7/6/2023), penyidik Kejari BS melakukan penggeledahan terkait dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK IT Al-Malik Bengkulu Selatan tahun anggaran 2021-2022.

Dalam penggeledahan itu, tim penyidik mengamankan dokumen dana bos dan dokumen dana hibah senilai kurang lebih Rp500 juta juga dibawa untuk dilakukan pendalaman.

BACA JUGA:Dana BOS SMK IT Al-Malik Dilirik Jaksa: Aktivitas Sepi, Kepala Sekolah: Maaf Mau ke Cabdin

“Tentunya Jaksa punya bukti kuat sehingga naik ke penyidikan,” tegas Kajari Bengkulu Selatan, Hendri Hanafi melalui Kasi Pidsus R. Asido Putra Nainggolan dilansir rakyatbengkulu.bacakoran.co.

Sebelumnya, penyimpangan dana BOS salah satu sekolah swasta di Bengkulu Selatan tersebut masuk radar jaksa karena adanya informasi penyelewengan yang mengindikasikan kerugian negara.

BACA JUGA:Higgs Domino Island Menghilang Dari Play Store, Tiga Game Ini Disebut Sebagai Penganti

Kajari BS Hendri Hanafi MH saat kasus ini masih Pulbaket mengaku pihaknya masih mengumpulkan data dan bahan keterangan terkait indikasi penyelewengan dana BOS di sekolah tersebut.

“Dugaan tindak pidana korupsi dana BOS di SMK IT Al-Malik masuk dalam operasi intelijen, kami pulbaket,” kata Kajar saat itu. 

Dari informasi yang dihimpun Raselnews.com, isu dugaan penyimpangan dana BOS di SMK IT Al-Malik sudah berembus sejak lama.

BACA JUGA:Nah Bun...Pembelian LPG 3 Kg untuk Rumah Tangga dan UKM di Daerah Ini Dibatasi, Begini Aturan Mainnya

Diduga pengurus sekolah membuat data siswa fiktif demi mendapatkan dana BOS yang bernilai ratusan juta rupiah.

Pihak sekolah terindikasi memanipulasi data siswa berjumlah ratusan orang.

Tapi kenyataan yang ada di lapangan, siswa di sekolah tersebut jumlahnya tidaklah banyak, hanya sekitar belasan orang.

BACA JUGA:Pengumuman! Server Higgs Domino Island Ditutup Permanen 15 Juni 2023, Selamat Tinggal Leon!

Kepala SMK IT Al-Malik, Ahmad Soepriadi, M.Pd yang ditemui Raselnews.com pasca Kejari BS mulai mengusut kasus ini enggan memberikan keterangan terkait aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. (red)

Sumber: