Gubernur Bengkulu Ingatkan Masyarakat Yang Ingin Jadi TKI, Agar Tidak Jadi Korban TPPO, Ini Caranya

Gubernur Bengkulu Ingatkan Masyarakat Yang Ingin Jadi TKI, Agar Tidak Jadi Korban TPPO, Ini Caranya

Gubernur Bnegkulu Rohidin Mersyah-DOK-raselnews.com

Pernyataan ini disampaiakn Gubernur Bengkulu sebagai tindaklanjut peristiwa enam warga Bengkulu yang diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) beberapa waktu lalu.

Enam warga Provinsi Bengkulu yang menjadi korban TPPO di Jawa Tengah dengan modus bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).

BACA JUGA:Kabar Jemaah Haji, JCH Asal Bengkulu Selatan Sehat, Sudah Selesai Tawaf Haji

BACA JUGA:Melalui Kopra dan Livin’ Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik

Sebelumnya mereka mendapat informasi pekerjaan di luar negeri dari media sosial.

Namun keberangkatan mereka berhasil dicegah Polda Jawa Barat. Selain dari Bengkulu, para korban juga terdapat warga Ambon dan Medan hingga Manado.

"Kalau terjadi seperti ini (korban TPPO) kan repot. Kasihan sama kaum perempuan," ujar Rohidin.

BACA JUGA:Wadimin, Lelaki Yang Akan Dilantik Menjadi Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Siap Mengabdi Untuk Rakyat

BACA JUGA:Rumah Warga Tanjung Aur Ludes Dilalap Api, Keruian Ratusan Juta

Tiga warga Bengkulu yang diduga menjadi korban TPPO itu sudah dipulangkan, sementara tiga lagi masih berada di Rumah Singgah Dinas Sosial Jawa Tengah. 

Pemprov Bengkulu melalui Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Dinas Tenaga Kerja juga telah berkoordinasi dengan Pemda Jawa Tengah terkait proses pemulangan warga Bengkulu yang menjadi korban TPPO. (red)

Sumber: gubernur bengkulu