Gubernur Bengkulu Ingatkan Masyarakat Yang Ingin Jadi TKI, Agar Tidak Jadi Korban TPPO, Ini Caranya

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Minat masyarakat untuk bekerja ke luar negeri atau Tenaga Kerja Indonesia (disway.id/listtag/37424/tki">TKI) masih tinggi.

Hal ini menarik perhatian Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah.

Gubernur mengimbau masyarakat agar menggunakan agen penyalur tenaga kerja resmi jika ingin menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

BACA JUGA:6 Anak Anak Nelayan Kaur Gugur Seleksi Calon Taruna Politeknik KKP 2023, 43 Ikut Tes Fisik, Berikut Rincianny

BACA JUGA:Hasil Uji Lab Air Sungai Mertam, Polisi Usut Dugaan Pencemaran, Pihak PT BSL Akan Dipanggil

Hal itu guna mengantisipasi agar tidak menjadi korban perdagangan orang (TPPO).

Imbauan tersebut disampaikan Gubernur setelah 6 warga Bengkulu menjadi korban TPPO di Jawa Tengah.

"Saya minta masyarakat jangan mengggunakan jalur tidak resmi, gunakan jalur resmi saja," tegas Gubernur, Selasa (20/6).

BACA JUGA:Pemenang Lelang Proyek Pembangunan Pekan Kutau Ingin Dibatalkan, Dinas PUPR Sudah Surati ULP, Ada Apa?

BACA JUGA:Mobil Dinas Gubernur Bengkulu Dihentikan Warga Pasar Seluma, Tolak Tambang Pasir Besi, Ini Kata Gubernur

Dengan menggunakan jalur resmi, keberadaan TKI akan mudah terpantau. Selain itu jika terdapat kasus yang menimpa para TKI, juga bisa segera ditanggulangi.

Gubernur Bengkulu mengaku sudah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berperan aktif menyikapi tingginya minat masyarakat bekerja di luar negeri.

BACA JUGA:Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Rabu 21 Juni 2023, Yuk Mainkan!

BACA JUGA:Astaga! Ayah dan Ibunya Stres, Remaja di Bengkulu 5 Kali Justru Digauli Paman Kandung

Sumber: gubernur bengkulu