Bupati Turun Tangan, Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan yang Meninggal Dunia di Malaysia Segera Dipulangkan
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi -wawan suryadi-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bupati BENGKULU SELATAN, Gusnan Mulyadi cepat tanggap setelah mendapat kabar ada warganya yang meninggal dunia saat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Bupati memastikan akan mengurus pemulangan jenazah almarhum Wandri, warga Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna.
"Kami sudah tangani untuk pemulangan jenazah saudara kita ini (almarhum Wandri), kami bekerjasama dengan pihak Pemprov Bengkulu, Dinas Kesehatan, camat, serta pihak Desa Keban Jati, dan keluarga almarhum. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi dalam proses pemulangan jenazah," kata Bupati, Gusnan Mulyadi.
BACA JUGA:TKI Asal Bengkulu Selatan Meninggal Dunia di Malaysia, Pemulangan Jenazah Terkendala Biaya
Jika tidak ada kendala, kata Bupati, jenazah almarhum akan tiba di Bandara Fatmawati pada Senin, 6 Mei 2024. Pemda Bengkulu Selatan akan menjemput jenazah di bandara untuk diantar ke rumah duka di Desa Keban Jati Ulu Manna.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala, insya Allah hari Senin (6/5), jenazah almarhum sudah tiba di bandara, akan langsung dijemput dan segera diantarkan ke rumah duka," lanjut Bupati.
Bupati menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum atas musibah ini. Diharapkan keluarga almarhum dapat menerima dengan ikhlas musibah ini, sehingga almarhum dapat beristirahat dengan tenang di hadapan sang pencipta.
BACA JUGA:Diduga Teler Karena Miras, Pria Bengkulu Selatan Terjun ke Sungai Bersama Motornya
Untuk diketahui, Wandri meninggal dunia saat mengadu nasib di negeri jiran. Namun ditengah perjuangannya mengais nafkah untuk keluarga, ajal datang menjemput.
Jenazah korban sempat disemayamkan beberapa hari di rumah sakit Batu Phat Johor Baru Malaysia.
Pihak keluarga sempat kebingungan mengurus kepulangan jenazah almarhum karena terkendala biaya. Sebab biaya pemulangan jenazah cukup mahal, mencapai Rp50 juta.
Keluarga almarhum bernafas lega setelah ada bantuan dari pemerintah untuk membantu memulangkan jenazah almarhum. (yoh)
Sumber: