Selain Haram, Ini Efek Negatif Makan Daging Sapi yang Mati Dipotas

Selain Haram, Ini Efek Negatif Makan Daging Sapi yang Mati Dipotas

4 Bandit Curnak di Bengkulu Selatan DIbekuk Tim Totaici, 3 Warga Kecamatan Manna -istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Penangkapan 4 pencuri ternak sapi oleh Tim Totaici Sat Reskrim Polres BENGKULU SELATAN, Jumat (23/6/2023) lalu membuka tabir jika pelaku mengeksekusi sapi dengan cara dipotas.

Makanan yang telah dimasuki racun potasium itu kemudian dilemparkan ke dekat target. Tempo beberapa menit, sapi kemudian mati. 

BACA JUGA:Dipotas Lalu Dimutilasi! Begini Kronologi Penangkapan 4 Pencuri Ternak di Bengkulu Selatan

Dengan cepat, pelaku kemudian memutilasi sapi tersebut kemudian dimasukan dalam karung dan dibawa menggunakan Mobil Xenia BD 1856 B.

Namun ketika melintas di Desa Pasar Baru Kecamatan Seginim, 4 pelaku berhasil dibekuk.

Mereka adalah Da (42) dan He (27), warga Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna, Ro (49), warga Desa Padang Manis Kecamatan Manna, dan ES (37) warga Desa Padang Burnai Kecamatan Bunga Mas.

BACA JUGA:Apa Itu Potas 'Racun Pembunuh' yang Digunakan 4 Pencuri Ternak di Bengkulu Selatan

Lalu bagaimana hukum memakan daging sapi yang mati dipotas dan apakah ada dampak negatif bagi tubuh?

Tenaga medik hewan Bengkulu Selatan, drh Mungky Wardalena mengaku, terlepas dampak mengonsumsi daging sapi yang dipotas, yang jelas sapi yang mati dengan cara diracun berstatus bangkai.

Sebab, dalam Islam, tegas Mungky, sapi tersebut mati bukan karena disembelih sesuai syariat Islam, melainkan diracun.

BACA JUGA:7 Negara Kecil Tapi Kaya di Dunia, Nomor 2 Tujuan 'Sultan' Indonesia Habiskan Rupiah

"Ada tidaknya dampak bagi kesehatan, yang pertama sapi itu bangkai. Dalam Islam, jelas sapi yang tidak dipotong sesuai syariat adalah bangkai. Hukumnya haram," tegas Mungky kepada Raselnews.com.

Terkait daging sapi yang mati yang dipotas, menurut Mungky besar kemungkin bisa mengganggu kesehatan bagi yang mengonsumsinya.

"Nama racun, ya tetap racun. Kalau sudah masuk dalam tubuh, lama-lama akan mengganggu kesehatan.

Sumber: