Karomah Syeks Muhammad Sholeh, Manusia Sakti dari Banten, Bisa Berubah Jadi Ayam Jago
Gunung Santri, tempat dimana manusia sakti dari Banten, Syekh Muhammad Sholeh dimakamkan-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti Dari Sumatera Selatan, Ternyata Ini Kelemahannya
Tantangan Prabu Pucuk Umun lalu diterima Maulana Hasanudin yang sebelum berdiskusi dengan pengawalnya Syekh Muhamad Soleh.
Di hari yang ditentukan, justru yang akan bertarung melawan Prabu Pucuk Umun adalah Syekh Muhamad Sholeh yang bisa berubah menyerupai bentuk ayam jago seperti halnya ayam jago biasa.
Hal ini terjadi karena kekuasaan Allah SWT. Pertarungan dua ayam jago tersebut berlangsung seru namun akhirnya ayam jago milik Maulana Hasanuddin yang memenangkan pertarungan dan membawa ayam jago tersebut ke rumahnya.
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan, Ternyata Ini Sosok Gurunya
Ayam jago tersebut berubah menjadi sosok Syekh Muhammad Sholeh sekembalinya di rumah Sultan Maulana Hasanudin.
Namun kekalahan itu membuat Prabu Pucuk Umun pun tidak terima dan mengajak berperang Sultan Maulana Hasanudin.
Akhirnya pasukan Prabu Pucuk Umun pun dapat dikalahkan dalam perperangan dan mundur ke selatan bersembunyi di pedalaman Rangkas yang sekarang dikenal dengan Suku Baduy.
Usai mengemban tugas dari Sultan Maulana Hasanudin, Syekh Muhammad Sholeh akhirnya pulang ke kediamannya di Gunung santri dan melanjutkan aktivitasnya sebagai mubaligh dan menyiarkan agama Islam kembali.
Syekh Muhammad Sholeh wafat pada tahun 1550 Hijriah/958 M dalam usia 76 tahun.
Sebelum wafat, ia berpesan kepada santrinya untuk dimakamkan di Gunung Santri, Serang, Banten.
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti Dari Sumatera Selatan, Sekali Berucap Jadi Kenyataan
Di dekat makan beliau terdapat pengawal sekaligus santri Syekh Muhammad Sholeh yaitu makam Malik, Isroil, Ali dan Akbar yang setia menemani dalam menyiarkan agama Islam.
Kini Gunung Santri menjadi salah satu tempat objek wisata religi dan menjadi bukti perjuangan Syekh Muhammad Sholeh dalam penyebaran agama Islam di Banten. (red)
Sumber:
- Share:
