Bahaya! Ratusan Ekor Sapi di Bengkulu Selatan Terjangkit LSD, Terparah di Pino Raya
PERIKSA: Petugas kesehatan hewan mengobati sapi terjangkit LSD-raselnews.com-raselnews.com
Tim dari Dinas Pertanian Bengkulu Selatan pun langsung melakukan penanganan dengan menyuntikkan vitamin dan antibiotik.
Ternak di wilayah lain yang belum terpapar LSD pun menapatkan vaksinasi dan diisolasi agar tidak kontak dengan ternak lain yang terjangkit LSD.
“Penularan LSD kemungkinan besar lewat mobilitas ternak atau karena proses jual beli ternak dari warga ke toke atau sebaliknya,” ungkap Ikat.
BACA JUGA:Viral dan Unik! Nama Depan 4 Bersaudara Ini Bila Diucapkan 'Indonesia Tanah Air'
BACA JUGA:Rebecca Klopper Tampil Berani di Instagram, Bikin Mata Pria Tak Bisa Terpejam
Dia mengaku laporan mengenai ternak terpapar LSD juga semakin tinggi. Bahkan di Kecamatan Pino Raya yang notabene awal mula penyebaran LSD, tercatat dua ekor ternak yang mati mendadak.
Sementara lima ekor ternak disembelih paksa karena sudah lemas.
BACA JUGA:Mau Pinjam KUR BRI 2023 Plafon Rp500 Juta, Cek Syaratnya Agar di-ACC
BACA JUGA:Buat Pria Terpana! 4 Zodiak Punya Wajah Mempesona, Senyum Memikat, Mata Menenangkan
“Untuk obat khusus LSD memang belum ada, makanya kami arahkan peternak untuk mengedepankan isolasi dan pemberian vitamin," kata Ikat.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini terdata ada ribuan ekor sapi milik masyarakat. Sistem pengelolaan sapi kebanyakan masih menggunakan sistem lepas pada siang hari dan dikandangkan pada malam hari.
BACA JUGA:Wow! Ternyata Segini Harga Uang Koin 500 Melati Emisi 2000
BACA JUGA:Peluang Cuan! 5 Burung Berkicau dengan Harga Tetap Stabil di Tahun 2023
Kondisi ini sangat rawan tertular LSD, sehingga Ikat mengatakan harus ada langkah khusus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan LSD agar ribuan sapi di Bengkulu Selatan selamat dari penularan LSD. (red)
Sumber: kabid peternakan dan kesehatan hewan dinas pertanian bengkulu selatan