Inovasi Serbu Desa, Warga Kecamatan Pino Ambil Alih Perbaikan Jalan, Nunggu Pemerintah Lama
INOVASI : Warga gotong royong memperbaiki jalan rusak melalui inovasi serbu desa-rezan-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Inovasi yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Pino Kabupaten BENGKULU Selatan, BENGKULU patut diacungi jempol.
Pemerintah Kecamatan bersama Pemerintah desa dan masyarakat bersatu mencetuskan Inovasi serbu desa.
Melalui Inovasi ini, Pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat bergotong royong memperbaiki jalan desa yang rusak dengan cara dicor menggunakan semen.
BACA JUGA:SAH! Tahun Depan Pembelian Gas LPG 3 Kilogram Lewat Aplikasi, Ini Orang Orang yang Berhak Dapat
BACA JUGA:Pasokan Pertalite SPBU Kutau Ditangguhkan, Antrean Kendaraan Panjang, Penjualan Pertamax Naik 20 Persen
Kegiatan ini murni dilakukan secara swadaya, mulai dari pengerjaan hingga biaya yang dikeluarkan merupakan hasil urunan bersama.
Langkah ini dilakukan lantaran masyarakat tidak sabar menunggu anggaran perbaikan dari pemerintah yang realisasinya lamban.
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Keluarkan Surat Edaran, Gas LPG 3 Kilogram Masih Langka, Pelaku Usaha Jangan Lagi
Di Kecamatan Pino ada 15 desa dan satu kelurahan yang kompak melaksanakan inovasi serbu desa ini.
Sejauh ini sudah 6 desa yang diserbu dan diperbaiki jalannya yang rusak. Terbaru kegiatan serbu desa dilaksanakan di Desa Anggut.
Sepanjang 50 meter jalan yang rusak parah diperbaiki dengan konstruksi rabat beton melalui sumber dana secara swadaya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Ibu dan Anak yang Ditemukan Meningal di Pinggir Jalan Desa Ulak Agung Dimakamkan Satu Liang
Tindakan masyarakat Kecamatan Pino ini mendapat apresiasi dari Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
“Terima kasih Pak Camat dan rekan-rekan Kades seluruh Kecamatan Pino yang sudah melakukan inovasi serbu desa. Ini murni gotong royong,” ujar Gusnan, Rabu (2/8).
Bupati berharap budaya gotong royong membangun daerah atau lingkungan harus terus digalakkan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Dimakamkan Malam Ini
BACA JUGA:BRRAKING NEWS: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Ulak Agung Ternyata Habis Belanja
“Kita tahu gotong royong adalah budaya bangsa ini. Ini (goro Kecamatan Pino, red) dapat oleh kecamatan lain, BS pasti hebat,” harap Gusnan.
Sementara itu, Camat Pino, Surahman mengatakan kegiatan serbu desa bukan hanya perbaikan jalan, pihak Kecamatan Pino juga berusaha menyelesaikan permasalahan lainnya yang ada di desa, khususnya keluhan masyarakat.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Saham PT CBS Dijual, Ratusan Karyawan Terancam
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Desa Ulak Agung Kaur, Diduga Korban Lakalantas
“Kami bersama seluruh Kades, BPD dan masyarakat bergotong-royong menyelesaikan beberapa persoalan yang ada di desa yang belum sempat diperbaiki. Baik oleh dana desa ataupun kabupaten. Kami melakukan ini secara mandiri sebagai bentuk bakti dengan desa,” sampainya.
BACA JUGA:VALID! Ini Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Rabu 2 Agustus 2023, Dapatkan Diskon Belanja 100 Persen
Surahman mengatakan enam desa yang sudah memanfaatkan inovasi serbu desa ini adalah Desa Sebilo, Desa Batu Bandung, Desa Tanjung Aur 1, Desa Padang Mumpo, Desa Ula lebar dan Desa Anggut.
“Bentuk kegiatan Inovasi Serbu Desa ini beragam, bisa perbaikan jalan, bisa pembuatan siring dan kegiatan desa lainnya," pungkasnya. (red)
Sumber: bupati bengkulu selatan dan camat pino