Pemerintah Provinsi Bengkulu Keluarkan Surat Edaran, Gas LPG 3 Kilogram Masih Langka, Pelaku Usaha Jangan Lagi

Pemerintah Provinsi Bengkulu Keluarkan Surat Edaran, Gas LPG 3 Kilogram Masih Langka, Pelaku Usaha Jangan Lagi

Gas LPG 3 kilogram bersubsidi-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu keluargan surat edaran (SE) larangan menggunakan gas LPG 3 kilogram bersubsidi bagi 3 pelaku usaha, yakni  usaha restoran, rumah makan dan hotel.

Namun kenyataan di lapangan masyarakat masih saja kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram bersubsidi.

Kondisi ini memang tidak terjadi setiap hari dan tidak bersamaan di setiap daerah.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Ibu dan Anak di Kaur Meninggal Dunia di Pinggir Jalan

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Ibu dan Anak yang Ditemukan Meningal di Pinggir Jalan Desa Ulak Agung Dimakamkan Satu Liang

Contohnya saja di Kabupaten Bengkulu Selatan, pernah keberadaan gas LPG 3 kilogram bersubsidi kosong di salah satu kecamatan.

Kekosongan terjadi dua sampai tiga hari, sementara di kecamatan lain masih tersedia walaupun jumlahnya terbatas.

Kondisi ini kemudian berputar, daerah yang tadi ada gas LPG 3 kilogramnya, berganti langka dan kecamatan yang tadinya tidak ada stok jadi tersedia walaupun jumlahnya sangat terbatas.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Dimakamkan Malam Ini

BACA JUGA:BRRAKING NEWS: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Ulak Agung Ternyata Habis Belanja

Biasanya begitu gas LPG 3 kilogram bersubsidi dipasok dari agen ke sub agen, masyarakat langsung berdatangan, sehingga stok langsung habis.

Stok ini biasanya dipasok malam hari. Tidak diketahui pasokan sengaja dikirim dari pangkalan ke sub agen malam hari atau memang karena waktunya saja yang bertepatan malam hari.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Saham PT CBS Dijual, Ratusan Karyawan Terancam

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Desa Ulak Agung Kaur, Diduga Korban Lakalantas

"Ini saya dari Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya, lagi cari gas. Di daerah kami stok di semua pangkalan, sub agen dan warung warung kosong. Jadi saya coba cari di wilayah Kota Manna ini, ternyata juga belum dapat," kata Paryono kepada raselnews.com.

Kelangkaan gas LPG 3 kilogram ini menjadi pertannyaan masyarakat. Sebab pihak Pertamina Bengkulu menyebut kuota LPG 3 kilogram yang disalurkan ke Bengkulu tidak mengalami pengurangan.

BACA JUGA:Berlaku Sampai Desember 2023! KUR Bank Mandiri untuk Alumni Program Prakerja, Bunga Rendah dan Tanpa Agunan

BACA JUGA:VALID! Ini Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Rabu 2 Agustus 2023, Dapatkan Diskon Belanja 100 Persen

Lantas kemana hilangnya gas LPG 3 kilogram bersubsidi yang selama ini ketersediaannya di pangkalan, sub agen dan pengecer selalu ada.

Mungkinkah dimakan hantu?

Pemerintah sudah mengetahui kondisi ini, buktinya pemerintah Provinsi Bengkulu sudah mengeluarkan surat edaran (SE) larangan bagi pelaku usaha rumah makan, restoran dan hotel untuk menggunakan gas LPG 3 kilogram bersubsidi.

BACA JUGA:Mau Renovasi Rumah? PInjam BCA Saja, Karyawan Juga Bisa, Plafon Rp 100 Juta Bunga 1 Persen Tanpa Agunan

BACA JUGA:4 Zodiak Sukses Karir dan Cinta di Agustus 2023, Leo Diminta Jauhi Teman Pesimis

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan juga sudah pernah dikonfirmasi dan mengaku secepatnya melakukan penelusuran di lapangan.

Namun nyatanya masyarakat miskin masih saja kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram bersubsidi. (red)

Sumber: masyarakat