Pencarian Warga Kaur Hilang Mancing di Sungai Keramat, Libatkan Tiga Dukun, Hasil Penerawanganya Mengejutkan

Pencarian Warga Kaur Hilang Mancing di Sungai Keramat, Libatkan Tiga Dukun, Hasil Penerawanganya Mengejutkan

PENCARIAN: Tim basarnas saat akan turun melakukan pencarian warga kaur yang hilang memancing di sungai keramat-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Upaya pencarian A Latif warga Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten KAUR, Bengkulu yang hilang saat memancing di sungai keramat Manungla terus dilakukan.

Pihak keluarga meminta bantuan tiga orang dukun atau orang pintar untuk mendeteksi keberadaan A Latif.

Hasil penerawangan tiga orang dukun tersebut sangat mengejutkan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Honorer Dinas LHK Bengkulu Selatan Ditemukan Meninggal Dunia Tanpa Busana

BACA JUGA:INI DIA Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Rabu 16 Agustus 2023, Ada Voucher Gratis Sekarang

Menariknya, hasil penerawangan mata batin tiga dukun tersebut hampir sama.

Tiga dukun tersebut berpendapat jika korban tenggelam di sungai saat hendak melepas kailnya yang nyangkut di dasar sungai.

Lokasinya tidak jauh dari tempat baju dan karung milik korban ditemukan.

BACA JUGA:Kompak, Enam Kecamatan di Bengkulu Ingin Bentuk Kabupaten Baru, Namanya Kabupaten Talmas

BACA JUGA:Danau Unik di Kawasan Bukit Raje Mandare Bengkulu, Simpan Mustika Merah Delima, Ini Buktinya

Selain melibatkan orang pintar, Tim Basarnas juga sudah diterjunkan untuk mencari korban yang hilang di Sungai Keramat Manungla  kawasan Tebing Batu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tersebut.

Ada 6 anggota Basarnas ditambah pihak kepolisian, tentara BPBD Kaur dan masyarakat terus melakukan pencarian.

“Penjelasan dukun atau orang pintar keberadaan korban tak jauh dari lokasi pakaiannya ditemukan, tapi sampai saat ini belum ada alat selam untuk menelusuri dasar sungai yang dalam, tim Basarnas juga belum bawa alat selam," kata keluarga korban, Misrharyani (34).

BACA JUGA:Wacana Pembentukan Kabupaten Baru di Bengkulu, Lahan untuk Pusat Pemerintahan Sudah Disiapkan, Ini Lokasinya

BACA JUGA:BTN Hadir di Bengkulu Selatan, Dukung KPR dan KUR Bunga Ringan, Cocok untuk Masyarakat Penghasilan Rendah

Masih menurut Mirharyani, berdasarkan penerawangan orang pintar, korban diperkirakan tidak hanyut, atau tersesat dihutan.

Korban tenggelam saat hendak melepaskan pancingnya yang nyangkut di dalam sungai.

Prediksi ini diperkuat dengan kondisi air yang tenang disekitaran lokasi hilang.

BACA JUGA:Lewat Instagram Bawaslu RI Ucapkan Terima Kasih, Nitizen: Saatnya Jokowi Ambil Alih

BACA JUGA:Jabatan Periode 2018-2023 Berakhir, Bawaslu Kabupaten/Kota di 38 Provinsi Tanpa Komisioner

Hanya, kondisi sungai sangat dalam dan airnya keruh sehingga sulit dilakukan penyelaman jika tidak dibantu peralatan.

"Kami mohon doa dan bantuan semua pihak untuk dapat menemukan keluarga kami yang hilang ini," harapnya.

Korban dikabarkan hilang sejak Senin (14/8). Sebelumnya pada malam harinya telah dibentuk tiga tim menyusuri pinggiran sungai sebelah kiri dan kanan dan satu tim mencari ke arah hulu kuatir kalau korban hilang mencari rekannya dan nyasar.

BACA JUGA:Jabatan Periode 2018-2023 Berakhir, Bawaslu Kabupaten/Kota di 38 Provinsi Tanpa Komisioner

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Turnamen Bupati Kaur Cup 2023 Diprotes FC Maje, Waktu Pertandingan Pemicunya

Namun ada beberapa kendala yang dialami oleh tim, diantaranya gelapnya cuaca serta terjalnya lokasi menyebabkan tim pencari sulit bernavigasi.

Sehingga pencarian dilanjutkan siang kemarin namun kembali belum membuahkan hasil.
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan,SH, MH mengatakan, pencarian terus dilakukan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: PT CBS Kaur Dituding Ingkar Janji, Warga Desa Ulak Pandan Portal Jalan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Lakalantas Mobil Box Vs Fuso di Kaur, Sopir Saling Klaim

"Keberadaan korban belum terdeteksi, belum diketahui persis apakah korban tercebur ke sungai atau ada kendala lain," tegas Kapolsek.

Korban dinyatakan hilang setelah dua rekannya melapor pada Senin (14/8) sekira pukul 17.00 WIB.

Korban A Latif memancing ikan bersama dua temannya Amir (34) warga Desa Manau IX Kecamatan Padang Guci Hulu dan Agus Nadi (40) Desa Cuko Betung Kecamatan Padang Guci Hulu.

BACA JUGA:Mau Pinjam Uang Jaminan BPKB Sepeda Motor? ke BRI Syariah, Dijamin Cair dan Tanpa Riba

Sumber: keluarga korban hilang