4 Cara Mendeteksi Ladang Emas, Dijamin Akurat dan Tak Peru Biaya Mahal, Begini Caranya

4 Cara Mendeteksi Ladang Emas, Dijamin Akurat dan Tak Peru Biaya Mahal, Begini Caranya

kantong semar bisa dijadikan alat mendeteksi ladang emas-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi pertambangan mineralnya. Salah satunya adalah potensi ladang emas.

Bahkan salah satu tambang emas terbesar berada di Indonesia, yakni tambang emas di papua yang dikelola oleh Freport.

Bukan hanya di kawasan Indonesia Timur saja, hampir di seluruh wilayah Indonesia ada cadangan emas.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Tangkap Benur Nelayan Kaur Dinyatakan Hilang

BACA JUGA:2 Alasan Jawa dan Bali Tidak Bisa Disatukan, Nekat Malapetaka terjadi, Ternyata Manusia Sakti Ini Penyebabnya

Hanya saja sebagian besar ladang emas itu belum terdetaksi. Ada juga yang sudah terdeteksi namun belum dikelola.

Untuk mendeteksi ladang emas sebenarnya tidak perlu menggunakan alat canggih atau penelitian yang membutuhkan biaya besar.

Untuk deteksi awal cukup memperhatikan tanda tanda yang sudah terbentuk secara alami.

BACA JUGA:Berada di Ujung Sumatera, Provinsi Ini Ingin Dimekarkan Menjadi Tiga Wilayah, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Eanam Kabupaten di Aceh Bersatu, Bentuk Provinsi Baru, Ini Nama Calon Provinsinya

Tanda tanda itubisa dengan memperhatikan tumbuhan dan bisa juga dengan memperhatikan lapisan tanah di sekitar kawasan itu.

Berikut beberapa tanda lahan yang memiliki potensi sebagai ladang emas

1. Banyak Tumbuh Kantong Semar

Lahan yang berpotensi sebagai ladang emas biasanya tandus. Di atas tanah itu banyak ditumbuhi oleh tanaman liar kantong semar.

BACA JUGA:INI DIA Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Jumat 18 Agustus 2023, Ambil Voucher Gratis Sekarang

BACA JUGA:SISA SATU! 3 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Terpilih di Bengkulu Nyaris 'Cuci Gudang'

Untuk membuktikan, ambil material tanah atau pasir di sekitar tumbuhan semar, kemudian material tersebut di dulang.

Biasanya akan ada biji emas yang didapatkan.

2. Tumbuhan Bayam Liar

Tumbuhan bayam liar juga bisa dijadikan alat untuk mendeteksi keberadaan ladang emas.

Biasanya lahan yang banyak ditumbuhi oleh bayam liar menyimpan kansungan emas cukup tinggi.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Ini 3 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota 2023-2028 Terpilih se Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Viral di Riau! Gajah Jadi Petugas Pengibar Bendera Upacara HUT RI ke-78

Biasanya tumbuhan bayam liar ini banyak ditemukan di kawasan perbukitan atau pegunungan.

Untuk membuktikan lahan itu ada kandungan emasnya atau tidak, caranya sama cukup mengambil material tanah di sekitar tumbuhnya bayam liar.

Kemudian material yang diambil tadi didulang untuk memisahkan material tanah dan batuan dengan biji emas.

BACA JUGA:Cara Mudah dan Cepat Pencairan Blibli PayLater, 100 Persen Berhasil!

BACA JUGA:Contoh Bisnis dengan Modal Kecil, Ide Brilian yang Layak Dicoba Pemuda di Bengkulu

3. Banyak Pasir Hitam

Lahan yang banyak mengandung pasir berwarna hitam biasanya juga mengandung biji emas.

Biasanya ladang emas ini berada di aliran sungai atau di sekitar aliran sungai yang mengalir dari pegunungan.

Untuk mengetahui apakah aliran sungai yang banyak mengandung pasir hitam itu ada biji emasnya atau tidak, cukup dengan mendulang material.

BACA JUGA:Rekomendasi Pinjol untuk Kondisi Darurat, Bunga Rendah dan Terdaftar di OJK

BACA JUGA:Kembali Ditemukan Ladang Emas di Bengkulu, Cadangannya Berlimpah, Ini Lokasinya

4. Tanah Berwarna Keputihan

Ciri ciri lahan yang berpotensi sebagai ladang emas yakni tanahnya berwarna keputih putihan.

Biasanya tanah semacam ini berada di kawasan rawa. Tanahnya liat dan lengket saat dipegang.

Biasanya tanah seperti ini bisa dijadikan sebagai pedoman untuk mendeteksi keberadaan ladang emas.

Untuk pembuktian, ambil material tanah tersebut. Kemudian didulang hingga seluruh tanah dan material lainnya terbuang bersama air.

BACA JUGA:Jejak Si Pahit Lidah Di Seluma, Tersinggung Perkatan Tak Didengar, Warga Sekampung Jadi Batu

Sumber: dikutip dari berbagai sumber