Pembangunan Pabrik CPO di Seluma Ditentang Warga, Isunya Akan Ada Aksi Demo Penolakan, Ini Penyebabnya

Pembangunan Pabrik CPO di Seluma Ditentang Warga, Isunya Akan Ada Aksi Demo Penolakan, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Pabrik CPO di Seluma-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pembangunan pabrik CPO (crude plam olil) di Seluma ditentang warga.

Pembangunan pabrik CPI di Seluma yang ditentang oleh warga ini berada di Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.

warga menolak pembangunan pabrik CPO karena lokasinya sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

BACA JUGA:5 Fakta Orang Bunian di Bukit Barisan Sumatera, Pernah Bertarung dengan Sipahit Lidah, Ini Akibatnya

BACA JUGA:Misteri Bukit Barisan dan Orang Bunian, Sering Menyesatkan Manusia, Berikut Tanda Kedatangan Orang Bunian

Sehingga dikhawatirkan pabrik CPO yang memiliki nilai investasi siatas Rp500 miliar itu anntinya akan mencemari lingkungan setelah beroperasi.

Warga mempertanyakan perizian pembangunan pabric CPO di Seluma tersebut.

Jika memang perizinannya sudah lengkap, warga memeprtanyakan apakah tim ahli tidak mempertimbangkan jarak pembangunan pabrik dengan pemukiman masyarakat.

BACA JUGA:Bukan Pakai Sabun, Cara Bersihkan Toilet Kotor Pakai Kapur Tembok, Dicamin Kinclong, Begini Caranya

BACA JUGA:Warga Seluma yang Sakit Didatangi Gubernur Bengkulu, Berikan Santunan, Siap Kawal Pengobatan Hingga Sembuh

Padalah Peraturan Menteri Perindustrian No. 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri sudah jelas mengatur jarak permukiman dengan kawasan industri adalah 2 kilometer.

Tujuannya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, mengurangi dampak polusi, serta limbah yang dapat membahayakan masyarakat.

BACA JUGA:Bonus Anggota Paskibraka, Bengkulu Dapat Uang Saku dan Jalan Jalan, Paskibraka Seluma Harus Menunggu

BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola Bupati Kaur Cup, Tanjung Kemuning Juara, Pertandingan Berlangsung Seru

Warga Kelurahan Babatan, Julian Riswanto (37) mengaku sudah mendatangi pihak manajemen pabrik CPO tersebut.

Julian Riswanto mempertanyakan kelengkapan dokumen perizinan. Namun pihak manajemen perusahaan mengklim jika mereka sudah memiliki perizinan yang lengkap.

Julian Riswanto mengaku dia bersama warga lainnya akan menggelar aksi demo di lokasi pembangunan pabrik, jika terbukti perizinan pembangunan pabrik CPO di Seluma itu belum lengkap.

BACA JUGA:Bahaya! Ratusan Warga Seluma Digigit ANjing, Rentan Tertular Rabies, Ini Rincian Kasusnya

BACA JUGA:Menggemaskan, Ribuan Peserta Didik TK/PAUD di Bengkulu Selatan Ikuti Pawai Kebudayaan

"Lokasi pembangunan pabrik itu sangat dekat dengan pemukiman. Kami juga mempertanyakan perizinannya," kata Julian Riswanto seperti dikutip radarseluma.disway.id.

Sebelumnya Sekda Seluma mengatakan, saat ini akan ada tiga perusahaan CPO di bangun di Seluma. Nilai investasi setiap perusahaan tersebut diatas Rp500 miliar.

BACA JUGA:Program 1.000 Jalan Mulus di Seluma Terus Diluncurkan, Tahun ini 100 Jalan Dibangun

BACA JUGA:Waspada Penularan HIV Kian Mengkhawatirkan, Tahun Ini Tercatat 266 Warga Tertular Penyakit Berbahaya

Dengan dibangunnya tiga pabrik CPO di Seluma diharapkan dapat menyerap tenaga kerja serta meningkatkan perekonomian masyarakat.  Selain itu program seluma mudah berinvestasi juga terwujud.

Salah satu dari tiga pabrik CPO di seluma tersebut adalah pabrik CPO yang dibangun di Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja yang ditolak pembangunannya oleh masyarakat. (red)

Sumber: warga keluraha babatan