Siaga Satu! Harimau Sumatera Berkeliaran Di Sekitar Warga, Ini Kebiasaan Harimau Sumatera yang Kelaparan

Siaga Satu! Harimau Sumatera Berkeliaran Di Sekitar Warga, Ini Kebiasaan Harimau Sumatera yang Kelaparan

Harimau sumatera-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COMWarga yang memiliki kebun di kawasan Desa Kota Bumi Baru, Desa Sebilo, Desa Ganjuh, kawasan Air Kiliran dan sekitar HPT Peraduan Tinggi  Kecamatan Pino dan Kecamatan Ulu Manna di imbau siaga satu.

Harimau sumatera (Panthera Tigris Sondaica Sumatrae) yang sempat terlihat oleh Saipul Warga Kota Bumi Kecamatan Pino beberapa hari lalu masih berkeliaran.

BACA JUGA:INI DIA Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Kamis 24 Agustus 2023, Dapatkan Diskon Belanja 100 Persen

BACA JUGA:Aduh! Jelang Pilkades 15 Desa di Seluma Dilaporkan Ke Inspektorat, Ternyata Ini Penyebabnya

Berdasarkan pemetaan wilayah jelajahnya, diprediksi harimau sumatera itu masih berkeliaran di sekitar warga yang berada di kebun.

Dilihat dari kondisi tubuhnya yang agak kurus dan kakinya pincang, harimau sumatera itu kelaparan.

Sehingga bisa saja harimau sumatera itu memangsa hewan ternak atau warga yang sedang berada di kebun.

BACA JUGA:RESMI! BKN Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Pendaftaran 17 September, SKD 4 November

BACA JUGA:3 Desa Di Kaur Ditetapkan Sebagai Desa Bersinar, Desa Mana Saja? Ternyata Ini Tujuannya

Walaupun harimau itu sudah tidak terlihat lagi di sekitar lokasi ditemukan oleh warga beberapa hari lalu, namun tidak menutup kemungkinan harimau sumatera itu bertemu dengan warga yang sedang beraktivitas di kebun.

Berdasarkan hasil penelitian, harimau jantan memiliki wilayah jelajah seluas 60 sampai 100 kilometer persegi.

Sedangkan harimau betina memiliki wilayah jelajah sekitar 20 kilometer persegi.

BACA JUGA:Mau Dapat Penghasilan dari Google Maps! Begini Caranya

BACA JUGA:15 Kades Terpilih di Bengkulu Selatan Segera Dilantik, Kajari Sampaikan Pesan Serius, Seperti Ini Pesannya

Dengan luasnya wilayah jelajah itu, tidak menutup kemungkinan harimau sumatera berbadan kurus dan berkaki pincang yang bertemu dengan warga Kecamatan Pino beberapa hari lalu kembali bertemu dengan warga.

Apalagi kawasan harimau itu terlihat merupakan wilayah padat aktivitas masyarakat terutama mereka yang ingin ke kebun.

Peneliti mamalia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Gono Semiadi pernah menyebutkan, sifat asli harimau sumatera berusaha menjauh jika bertemu manusia.

BACA JUGA:Uang Tidak Keluar di ATM Tapi Saldo Terpotong, Jangan Panik! Begini Solusinya

BACA JUGA:Surga Terpencil di Bengkulu, Memiliki Alam yang Indah dan Potensi Besar, Ini Nama Daerahnya

Namun, ada beberapa faktor yang bisa memicu harimau sumatera agresif dan menyerang manusia.

Diantaranya, karena habitatnya terganggu, kemudian karena sakit dan yang terakhir tingginya aktivitas masyarakat di sekitar habitat harimau sumatera.

Tiga kemungkinan itu semuanya terjadi di wilayah harimau sumatera terlihat oleh warga Kecamatan Pino.

BACA JUGA:Harimau Sumatera yang Meneror Warga Sebilo dan Kota Bumi Masih Berkeliaran, Ukurannya Mirip Sapi

BACA JUGA:Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Kamis 24 Agustus 2023, Ambil Voucher Gratis Sekarang

Hutan penyanggah habitat harimau sumatera di sekitar HPT Peraduan Tinggi sebagian besar sudah dijadikan kawasan perkebunan kelapa sawit dan kopi.

Dengan luasnya hutan penyangga yang dibuka menjadi lahan perkebunan menyebabkan keberadaan harimau sumatera terganggu.

Hewan buruan harimaupun mulai berkurang, akibatnya harimau kesulitan mencari makanan dan kelaparan.

BACA JUGA:Diklaim Lebih Hemat, PLN Ganti Meteran Listrik di 8 Wilayah Ini dengan Smart Meter

BACA JUGA:Mainkan! Ada Saldo DANA Gratis Rp 150.000 dari Super Pineapple, Simak Cara Mainnya

Karena daerah itu sudah menjadi kawasan perkebunan, aktivitas masyarakat di kawasan itu menjadi padat.

“Jika lapar harimau itu bisa saja menyerang manusia,” kata Prof Gono Semiadi dalam penelitiannya.

Jika ditelaah dari keterangan warga yang melihat harimau sumatera di kawasan perkebunan wilayah Kecamatan Pino beberapa hari lalu, bisa jadi harimau yang terlihat itu sedang kelaparan ataupun sakit.

BACA JUGA:BRIguna Purna, Pinjaman Khusus Pensiunan PNS dan TNI/Polri, Limit Rp 500 Juta

Sumber: kepala bksda resort manna