BREAKING NEWS: Kejari Sita Uang Tunai Puluhan Juta dari KPU Kaur, 4 Kontainer Disiapkan

BREAKING NEWS: Kejari Sita Uang Tunai Puluhan Juta dari KPU Kaur, 4 Kontainer Disiapkan

Penyidik Kejari Kaur menghitung uang yang akan disita usai menggeledah KPU Kaur, Selasa (19/9/2023)-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) KPU Selasa (19/9/2023) pagi digeledah jaksa dari Kejari KAUR. Dalam penggeledahan itu, 4 bok kontainer telah disiapkan penyidik.

Meski belum ada keterangan resmi dari Kajari Kaur, M Yunus SH MH, namun dari informasi yang diterima Raselnews.com, penggeledahan tersebut terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran verifikasi faktual (verfak) yang dilaksanakan KPU Kaur.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejari Geledah KPU Kaur, Pintu Masuk Dijaga Polisi

Informasa didapat, anggaran verfak tersebut menelan dana Rp 500 juta lebih. Usai melakukan penggeledahan di beberapa ruangan, Jaksa Kejari Kaur menyita uang puluhan juta.

Dari pantauan Raselnews.com, terlihat jaksa berada di ruangan Bagian Umum dan tengah menghitung uang puluhan juta rupiah.

Diduga kuat uang tunai itu akan disita penyidik dalam kasus dugaan Korupsi dan Verifikasi Faktual (Verfak) Partai Politik (Parpol) tahun anggaran 2022.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Penggeledahan KPU Kaur Terungkap, Ternyata Terkait Ini

Belum bisa dipastikan berapa nominal uang tunai yang akan disita. Hanya saja terlihat juga empat bok kontainer dibawa masuk penyidik.

Kontainer itu diprediksi akan menjadi tempat membawa dokumen berikut uang yang akan disita penyidik jaksa. 

Ketua tim (Katim) Van Barata, SH, MH juga masih berada di ruangan melakukan pemeriksaan sejumlah dokumen.

BACA JUGA:El Nino, 3.930 Ha Padi dan Jagung di Bengkulu Selatan Kekeringan, 215 Ha Fuso

"Nanti ya kita berikan penjelasan kami sedang bekerja," ujar Barata yang juga Kasi Barang Bukti Kejari Kaur kepada awak media.

Infomasi didapat Rasel dana Verfak tahun 2022 itu mengalokasikan dana sebesar Rp 560 jutaan, alokasi dana itu untuk kegiatan tim yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) melakukan berbagai kegiatan verfak, termasuk daerah yang sulit di jangkau. (jul)

Sumber: