Jangankan Saat Dewasa, Prilaku Culas Burung Kedasih Sudah Tampak Saat Baru Menetas
Detik-detik burung kedasih mengambil telur dari sarang inangnya setelah menitipkan telur miliknya-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Burung kedasih sudah cukup dikenal di kalangan penggemar Burung kicauan. Meski berbulu cantik, namun para pencinta Burung tak menginginkan Burung ini menjadi peliharaan lantaran memiliki prilaku culas.
Jangankan untuk memeliharanya, burung dengan nama lain Wiwik ini diharapkan tidak mendekat ke pemukiman. Saat menetas, burung ini sudah berbaut culas. Ketika dewasa meiliki sifat pemalas.
BACA JUGA:Fakta Menarik Burung Kedasih: Hewan Cantik Tapi Licik dan Ditakuti Masyarakat
Bahkan beberapa masyarakat Jawa percaya burung ini justru membawa petaka. Mitos beredar, kicauan Kedasih pada malam hari bisa menjadi tanda akan ada kematian.
Terlepas dari mitos itu, yang jelas burung dengan nama ilmiah Cacomantis ini memang memiliki prilaku yang pemalas dan culas.
Prilaku buruk ini sudah tampak pada anakan burung Kedasih yang baru saja menetas. Terlebih ketika dewasa yang memiliki sifat pemalas.
BACA JUGA:Kicau Mania Harus Tahu! 10 Ciri Bahan Burung Kacer Yang Bakalan Jadi Juara Lomba
Dilansir berbagai sumber, memang burung Kedasih memiliki perilaku yang berbeda dari burung lain.
Jika burung lain bertelur dan mengerami serta merawat anaknya sendiri, berbeda dengan burung ini. Betina Kedasih justru malas membuat sarang.
Ia memilih menitipkan telurnya ke sarang burung lain. Sebelum proses dilakukan, Kedasih betina akan mengamati terlebih dahulu sarang burung lain yang akan menjadi inangnya.
Ketika situasi aman, barulah Kedasih akan meletakan telurnya. Tidak sebetas menitipkan telur, Kedasih biasanya mengambil dan memakan satu dari telur dari sarang tersebut dengan maksud mengelabui sang pemilik telur.
Setelah mengeram selama kurang lebih 14 hari, telurpun menetas. Kedasih kecil bewarna merah sudah menunjukan prilaku culas.
Setiap benda yang ada di sarang tersebut akan ia buang dengan cara dikeluarkan dari sarang. Tak terkecuali, telur atau anakan burung yang menjadi saudara tirinya.
Sumber: