Siapa Sangka, Ternyata Penduduk Madagaskar Berasal Dari Indonesia, Begini Sejarahnya

Siapa Sangka, Ternyata Penduduk Madagaskar Berasal Dari Indonesia, Begini Sejarahnya

Pendudukan Madagaskar ternyata dari Indonesia-istimewa-

RASELNEWS.COM - Madagaskar merupakan negara kepulauan terbesar kedua di dunia setelah Indonesia.

Namun siapa sangka, penduduk negara dengan luas mencapai 592800 km2 ini ternyata berasal dari Indonesia, tepatnya dari suku Banjar Kalimantan Selatan.

Madagaskar juga menjadi pulau terbesar keempat di dunia setelah Greenland, joggini serta Kalimantan.

BACA JUGA:Belajar dari Zimbabwe, Negara Terdampak Inflasi Paling Parah, Uang 100 Miliar Dolar Cuma Bisa Beli 3 Telur

Karena itu Madagaskar juga sering disebut sebagai benua mini dan terkadang negara ini juga disebut sebagai Pulau Merah besar karena tanahnya yang kaya akan besi dan aluminium, yang menghasilkan warna merah.

Diketahui pula, Madagaskar merupakan salah satu negara yang terletak di Afrika Timur yang memiliki pulaunya tersendiri sehingga terpisah dengan wilayah utama benua Afrika.

Uniknya meski sejarah geografis berdekatan dengan Afrika, namun sejarah geologi, biologi dan demografi, Madagaskar sangat berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu.

Bahkan jika dilihat dari bentang alam bahasa, budaya, dan keadaan sosial masyarakatnya Madagaskar justru lebih Terasa seperti Asia Tenggara.

BACA JUGA:Fakta Unik Negara Oman, Tetangga Uni Emirat Arab, Negara Kaya Raya Namun Berpura Pura Miskin

Madagaskar memiliki Bentang sejarah yang sangat panjang. Manusia pertama yang mendiami wilayah ini berasal dari nusantara, tepatnya dari suku Banjar Kalimantan Selatan.

Diperkirakan hadirnya masyarakat nusantara di negara ini terjadi pada awal abad masehi lantaran adanya hubungan perdagangan masyarakat nusantara ke pantai timur Afrika.

Berdasarkan bukti leksiko statistika dan linguistika, bahasa Malagasi yang digunakan sebagai bahasa ibu oleh sebagian besar penduduk Madagaskar masih termasuk paling dekat dengan bahasa Maanyan dan tergolong dalam rumpun bahasa astronomisia.

BACA JUGA:Enam Negara Terancam Krisis Penduduk, Angka Kelahiran Sangat Rendah, Ini Nama Negaranya

Bahasa Malagasi berasal dari bahasa Barito Tenggara. Sementara bahasa Maanyan tak lain kerabat terdekatnya dengan banyak kata pinjaman dari bahasa Melayu serta bahasa Jawa.

Orang-orang Maanyan dibawa sebagai buruh atau budak oleh orang-orang Melayu dan Jawa dalam armada dagang mereka yang mencapai Madagaskar pada sekitar tahun 50 hingga 500 Masehi.

Madagaskar adalah bekas koloni Perancis. Marcopolo disebut-sebut sebagai orang Eropa pertama yang tiba di Madagaskar dan kemudian diikuti Portugis pada era 1500-an.

BACA JUGA:Nyaris Tak Ada Gelandangan, 10 Negara Ini Meberikan Gaji Pada Pengangguran, Besaran Gajinya Lumanyan

Madagaskar juga disebutkan dalam tulisan-tulisan Marcopolo. Namun demikian orang Eropa pertama yang diketahui mengunjungi Pulau ini adalah Diogoh Diaz, seorang navigator asal Portugis pada tahun 1500.

Portugis menyebut pulau Madagaskar dengan Saint Lauren yang sering menyerbu Madagaskar selama abad ke-16.

Akan tetapi ratusan tahun kemudian pada akhir abad ke-19 Prancis menjajah pulau ini dan menjadikan bahasa Perancis sebagai bahasa resminya. Sampai akhirnya pada tahun 1960 Madagaskar memperoleh kemerdekaan.

BACA JUGA:Sejarah Depok Jawa Barat: Dibeli Penjajah Rp 2,4 Juta Lalu Dijadikan Negara, Berikut Nama Presidennya

Meski demikian hingga saat ini sebagian besar kebudayaan Prancis masih melekat di Madagaskar. Sebagian besar penduduk Madagaskar berbicara dalam bahasa malagasi yang merupakan bahasa nasional.

Namun demikian selain malagasi, bahasa Perancis juga digunakan secara luas dan diakui secara resmi.

Bahasa Perancis digunakan sebagai media pengajaran terutama di tingkat kelas atas Seperti halnya malagasi.

Madagaskar dikenal sebagai negara yang memiliki keragaman flora dan fauna. Lebih dari 70% dari total 250.000 spesies makhluk hidup dapat ditemukan di Madagaskar.

BACA JUGA:Uang Tunai Tak Laku? Lima Negara Ini Paling Sedikit Gunakan Uang Tunai, Ini Penyebabnya

Yang uniknya hampir 90% tumbuhan dan hewan yang hidup di Madagaskar tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Demikian ini karena arus laut yang kuat telah mengisolasi pulau tersebut dari benua Afrika sehingga spesies yang hidup di kawasan ini tidak dapat melakukan perjalanan di luar perbatasan pulau.

Spesies hewan Madagaskar yang paling terkenal adalah lemur yang hanya hidup di Madagaskar dan dapat ditemukan pada hampir setiap habitat di Pulau ini.

Selain lemur spesies yang dianggap paling mewakili Madagaskar adalah baubak yang dijadikan pohon nasional Madagaskar.

BACA JUGA:Lima Negara dengan Jumlah Impor Mobil dari China Terbanyak, Nomor Satu Rusia, Indonesia? Ini Daftarnya

Pohon baubak memiliki bentuk yang sangat unik dengan batang tebal serta lurus dan membengkak sehingga menjadi bentuk botol yang dapat mengumpulkan air hujan. (red)

Sumber: