Sawit di Bengkulu Ngetrek, Hasil Panen Merosot Hingga 70 Persen, Ingin Buah Sawit Kembali Normal? Ini Caranya
hasil sawit di bengkulu susut hingga 70 persen akibat musim kemarau-istimewa-raselnews.com
Jika hujan cepat turun, maka dampaknya tidak terlalu parah.
BACA JUGA:Dampak Buruk Memakai Pempers Terus Menerus Pada Bayi, Bisa Picu Kemandulan?
BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu, Dampak Buruk Kebiasaan Ngisap Empeng Bagi Bayi, Akibatnya Bisa Fatal
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh petani kelapa sawit untuk mencegah tanaman kelapa sawit tidak ngetrek terlalu lama.
Langkah pertama adalah memelihara tanaman kelapa sawit dengan baik. Yakni dengan melakukan penyiangan kebun secara teratur.
Selain penyiangan lahan, batang pohon kelapa sawit juga harus disiangi, tumbuhan pengganggu yang menempel di batang kelapa sawit harus dibersihkan.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Tahun 2023 Cair Khusus KPM Kriteria Ini, Cek Mulai Sekarang!
Kemudian pelepah kelapa sawit harus rutin dipruning. Pemupukan yang teratur, misalnya tiga bulan sekali atau empat bulan sekali.
Pupuk yang digunakan juga harus berkualitas, petani harus pandai memilih pupuk karena saat ini sudah banyak pupuk palsu beredar di pasaran.
Langkah selanjutnya adalah membuat wadah penampungan air, contohnya membuat lubang penampungan air hujan di areal perkebunan.
lobang dibuat seperti parit di antara pohon kelapa sawit. Lobang ini berfungsi untuk menampung dan menahan air hujan sebagai sumber air bagi tanaman kelapa sawit.
BACA JUGA:9 Jenis Burung Murai Batu yang Jadi Incaran Kicau Mania, Semua Asli Indonesia, Ada dari Lampung
BACA JUGA:Passing Grade SKD Peserta Umum dan Khusus CPNS 2023 Berbeda, Simak Kata MenPAN-RB
Langkah selanjutnya yang tak kala penting adalah cara menyusun pelepah kelapa sawit sisa panen atau pruning.
Sumber: petani sawit di bengkulu