Penyaluran Pupuk Bersubsidi Lewat i-Pubers, Diprediksi Sulitkan Sebagian Petani, Ini Alasannya

Penyaluran Pupuk Bersubsidi Lewat i-Pubers, Diprediksi Sulitkan Sebagian Petani, Ini Alasannya

tebus pupuk bersubsidi lewat aplikasi I-pubers akan menyulitkan sebagian besar petani-istimewa-raselnews.com

Biasanya para petani kopi ini hanya pulang sebentar saja ke desa kemudian kembali lagi ke kebun.

Sebagian besar para petani kopi ini tidak mengerti tata kelola administrasi dan berorganisasi, hal inilah yang menyebabkan mereka kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Kemudian persoalan jaringan internet, jika kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi sudah dilakukan melalui i-pubers secara penuh, otomatis akan berkaitan langsung dengan jaringan internet untuk mengakses data best petani penerima pupuk bersubsidi melalui aplikasi.

BACA JUGA:Mesin Penyedot Air Milik Kelompok Tani di Kaur Dicuri, Petani Tak Bisa Lagi Mengairi Sawah

BACA JUGA:Pondok Pedagang di Pantai Pasar Bawah Sering Jadi Tempat Mesum, Masyarakat Resa, Satpol PP Segera Bertindak

Karena ketidak pahaman para petani, bisa jadi muncul anggapan dari petani bahwa membeli pupuk bersubsidi semakin sulit.

Bagi petani yang paham dengan sistem baru yang diterapkan pemerintah ini langkah ini sangat baik, karena penyaluran pupuk bersubsidi benar benar akan tepat sasaran.

Bagi petani yang melek teknologi tidak akan kesulitan untuk menebus pupuk bersubsidi, mereka tinggal datang membawa KTP (kartu tanda penduduk) untuk dipindai NIK-nya guna mengakses data petani pada sistem e-Alokasi.

BACA JUGA:Berapa Angsuran Kredit Rumah Rp 600 Juta Tenor 25 Tahun? Berikut Simulasi KPR di Bank BTN

BACA JUGA:Lahan Gambut Seluas 5 Hektar di Seluma Terbakar, Pemadaman Masih Dilakukan

Selanjutnya, kios akan menginput jumlah transaksi penebusan dan petani menandatangani bukti transaksi tersebut pada aplikasi i-Pubers.

Pada saat transaksi, KTP milik petani dan juga petani beserta pupuk bersubsidi yang ditebus akan difoto oleh kios pada aplikasi i-Pubers.

Foto yang diinput akan dilengkapi dengan geo-tagging dan timestamp. Sehingga dapat tercatat lokasi dan waktu terjadinya transaksi dan memudahkan penelusuran.

BACA JUGA:Asah Kemampuan Beladiri, Satgas TMMD Bengkulu Selatan Latihan Pencak Silat

BACA JUGA:Lidah Anda Berwarna Putih? Hati-hati, Segera ke Dokter, Ini Mungkin Penyebabnya

Apabila KTP tidak sesuai, maka petani harus melengkapinya dengan Surat Keterangan dari pemerintah desa atau kelurahan.

Melalui i-Pubers, petani terdaftar wajib datang sendiri ke kios dan tidak dapat diwakilkan.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber