Ingat! Jangan Lakukan Ini Setelah Berhubungan Intim, Ustadz Abdul Somad: Berdosa

Ingat! Jangan Lakukan Ini Setelah Berhubungan Intim, Ustadz Abdul Somad: Berdosa

Usai Berhubungan Intim Jangan Lakukan Ini, Ustadz Abdul Somad: Dosa!-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Ustadz Abdul Somad memberikan peringatan kepada pasangan suami istri yang sudah menikah mengenai hal yang sebaiknya dihindari setelah berhubungan badan, karena bisa dianggap sebagai dosa.

Menurut Ustadz Abdul Somad, pasangan suami istri boleh melakukan hubungan suami istri baik itu pagi, siang, atau malam, terutama setelah bulan Ramadhan.

Namun, ada satu hal yang sebaiknya dihindari setelah berhubungan badan, menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Dalam sebuah video yang diunggah di Kanal YouTube Slamet Basuki dengan judul "Olla Ramlan tanya UAS, bolehkah lakukan hubungan suami istri di malam takbiran?", Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan

Pertanyaan awal datang dari Olla Ramlan, apakah boleh berhubungan suami istri saat malam takbiran dan bagaimana jika ingin berdzikir?

Ustadz Abdul Somad mengatakan berhubungan suami istri pada malam takbiran atau di bulan Ramadhan diperbolehkan, sebagaimana tertulis dalam Alqur'an surat Al-Baqarah ayat 187 yang menyatakan bahwa pada malam bulan Ramadhan, hubungan suami istri diperbolehkan.

Namun, Ustadz Abdul Somad menekankan bahwa setelah berhubungan badan, jika belum mandi wajib, seseorang cukup berwudhu. Dia juga mengizinkan melakukan dzikir atau membaca sholawat.

Namun, Ustadz Abdul Somad memperingatkan tentang satu hal yang harus dihindari oleh pasangan suami istri setelah berhubungan badan dan dalam keadaan hadast besar, yaitu menyentuh dan membaca Alqur'an.

"Orang yang dalam keadaan hadast besar hanya tidak boleh membaca Alquran, namun berdzikir masih diperbolehkan. Yang paling dianjurkan adalah mandi wajib," jelas Ustadz Abdul Somad.

Dengan demikian, perlu diingat bahwa setelah berhubungan badan, pasangan suami istri sebaiknya tidak menyentuh atau membaca Alquran, kecuali jika sudah mandi besar atau mandi junub dan dalam keadaan bersih. (red)

Sumber: