MenPANRB: Kebutuhan ASN Tahun 2024 Sebanyak 1,3 Juta Orang, Peluang Tes CPNS dan PPPK Kembali Dibuka

MenPANRB: Kebutuhan ASN Tahun 2024 Sebanyak 1,3 Juta Orang, Peluang Tes CPNS dan PPPK Kembali Dibuka

MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM – Peluang perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 kembali terbuka lebar.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, kebutuhan ASN tahun 2024 mencapai 1,3 juta orang.

BACA JUGA:INGAT! Besok, PLN Bengkulu Selatan Kembali Padamkan Listrik di 3 wilayah Kabupaten

BACA JUGA:Peluang Meningkatkan Keterampilan, UPTD BLK Bengkulu Selatan Buka Pelatihan, Ada Tujuh Jurusan Pelatihan

Peluang pertama akan dibuka untuk PPPK tujuannya untuk menyerap tenaga honorer yang sudah masuk data base pemerintah namun belum terserap pada seleksi tahun 2023.

Sementara perekrutan PNS saat ini masih dikaji, namun peluang tetap terbuka terutama untuk lulusan baru atau fresh graduate.

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja, Karyawan Pemecah Batu Meninggal Tergilas Mesin, Seperti Ini Kronologisnya

BACA JUGA:New Honda Beat 150, Skutik Berdesain Tangguh dan Sporty yang Telah Lama Dinanti

Peluang ini terungkap setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membahas anggaran pengadaan CASN 2024.

Anas mengatakan, dalam pertemuan itu Menteri keuangan meminta MenPANRB memetakan secara detail kebutuhan pengadaan PNS maupun PPPK tahun depan.

BACA JUGA:8 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan, Wanita Pasti Senang

BACA JUGA:Sifat Narsistik Jangan Dianggap Sepele! Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

"Kami sudah sampaikan rencana rekrutmen ASN tahun 2024 kepada Menteri Keuangan. Pertama rekrutmen PPPK dan menampung fresh graduate," kata Anas kepada wartawan.

Sementara itu, Plh. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan, total kebutuhan ASN itu merupakan hasil perhitungan tahun ini.

BACA JUGA:Kenali 5 Kesalahan Menggunakan Pelembab yang Berakibat Timbulnya Jerawat

BACA JUGA:Harga Terjangkau dan Irit BBM, Saudara Kandung Honda Beat Ini Cocok untuk Pelajar

Ada tiga factor yang menjadi dasar perhitungan, yakni sisa formasi 2023, jumlah pegawai pensiun, dan perhitungan kebutuhan riil.

Aba berharap, instansi pemerintah, baik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah bisa memaksimalkan penghitungan kebutuhan ASN.

Sebab, menurutnya, dari tahun ke tahun, Kementerian PANRB memberi ruang formasi kebutuhan yang besar. Namun, pemenuhan formasi itu tidak optimal.

BACA JUGA:6 Jurusan Kuliah Paling Banyak Dibutuhkan di Dunia Kerja

BACA JUGA:Harga Yamaha MT25, Kendaraan Berperforma Tinggi dengan Cover Udara Unik

Terutama untuk menampung fresh graduate, yang selama ini banyak yang tidak bisa melamar.

Selain frash graduate, keluhan juga disampaikan para honorer Satpol PP, mereka juga belum bisa ditampung untuk diangkat menjadi PPPK karena terganjal regulasi. (red)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber