Sifat Narsistik Jangan Dianggap Sepele! Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

RASELNEWS.COM - Gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi di mana seseorang merasa bahwa dirinya paling penting, sangat membutuhkan perhatian, dan kekaguman berlebihan.

Sifat-Sifat ini sering kali menyebabkan kurangnya empati terhadap orang lain. Meskipun penderitanya memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, mereka rentan terhadap kritik bahkan yang sekecil apapun.

Gangguan ini seringkali mengakibatkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti di tempat kerja atau di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Kenali 5 Kesalahan Menggunakan Pelembab yang Berakibat Timbulnya Jerawat

Orang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik umumnya merasa tidak bahagia atau kecewa ketika tidak mendapat pengakuan atau pujian.

Mereka juga cenderung merasa tersinggung dengan mudah, bahkan bisa mengalami depresi ketika diberi masukan atau saran oleh orang lain.

Gangguan ini dapat menyebabkan ketidakbahagiaan atau kekecewaan jika penderita tidak diperlakukan atau dipuji sebagaimana yang mereka harapkan, yang pada gilirannya dapat menciptakan masalah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja atau dalam lingkup sosial.

BACA JUGA:Wajah Glowing, Bekas Jerawat Hilang, Berikut 10 Manfaat Asam Jawa Bagi Kecantikan

Penyebab Narsistik

Meskipun belum ada kepastian pasti mengenai penyebab gangguan kepribadian narsistik, beberapa faktor yang dihubungkan dengan kondisi ini antara lain:

1. Faktor genetik, seperti adanya riwayat narsistik dalam keluarga.

2. Faktor lingkungan, seperti pola asuh orang tua yang terlalu memanjakan, menuntut, atau kurang peduli terhadap anak; atau pengalaman traumatis pada masa kecil, seperti penyiksaan atau trauma.

3. Faktor neurobiologis, yang mencakup keterkaitan antara otak dengan pola pikir dan perilaku.

BACA JUGA:Selain Lezat, Terong Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan, Penyakit Kronis Ini Tak Berkutik

Gejala Narsistik

Gejala gangguan kepribadian narsistik bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:

1. Egois atau terlalu memikirkan diri sendiri.

2. Rasa ingin dihargai dan dikagumi secara berlebihan dan terus-menerus.

3. Merasa lebih unggul dari orang lain tanpa memiliki pencapaian yang jelas.

4. Menganggap diri istimewa dan hanya mau bergaul dengan orang-orang yang dianggap setara dengannya.

Sumber: