Sering Sakit Kepala? Jangan Anggap Sepele, Bisa Saja Anda Mengidap Penyakit Kronis

Sering Sakit Kepala? Jangan Anggap Sepele, Bisa Saja Anda Mengidap Penyakit Kronis

Penyebab kepala sering sakit-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Kepala pusing atau sakit Kepala seringkali menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi semua orang. 

Tanpa memandang usia, ada berbagai alasan mengapa seseorang bisa mengalami kepala pusing. Mulai dari kurang istirahat, terlalu lama terpapar sinar matahari, hingga masalah kesehatan yang serius.

Biasanya, gejala kepala pusing bisa diatasi dengan istirahat yang cukup dan menghindari pemicunya.

BACA JUGA:Cara Alami Meredakan Gejala Sakit Maag, Lebih Aman dan Mudah Ditemukan!

Namun, bila kepala terasa pusing secara berkelanjutan, bahkan hampir setiap hari, tentu jangan dianggap sepele. Mungkin merupakan tanda sakit kepala kronis.

Kondisi ini mengacu pada frekuensi dan durasi dari kepala pusing yang terjadi.

Kepala pusing yang terjadi secara berulang akibat sakit kepala kronis bisa menjadi salah satu kondisi yang sangat mengganggu.

Perawatan awal dan penanganan jangka panjang dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kepala pusing yang berlangsung terus-menerus.

Berikut informasi tentang penyebab saki kepala yang terus-menerus, gejalanya, serta kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter.

BACA JUGA:Obat Alami Mengatasi Sakit Gigi, Ampuh dan Efektif

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kepala pusing yang berlangsung terus-menerus bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang serius yang memerlukan penanganan khusus.

Menurut definisi medis, sakit kepala kronis berlangsung selama minimal 15 hari dalam sebulan dan telah terjadi lebih dari tiga bulan.

Penyebab utama dari sakit kepala kronis sebenarnya belum sepenuhnya dipahami. Sakit kepala kronis sehari-hari (primer) yang menyebabkan kepala terus pusing umumnya tidak memiliki penyebab yang jelas.

Sakit kepala primer

Beberapa jenis kondisi yang termasuk dalam sakit kepala primer meliputi:

1. Migrain dengan atau tanpa gejala awal: nyeri kepala sebelah yang berdenyut.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Tanpa Harus Membatalkan Puasa

2. TTH (Tension Type Headache): nyeri kepala yang menjalar dari leher hingga seluruh bagian kepala.

3. Cluster headache: nyeri kepala yang terlokalisasi di sekitar mata disertai dengan mata yang berair.

4. Trigeminal autonomic cephalgia: nyeri kepala yang mengikuti saraf trigeminal.

Sakit kepala non-primer

Beberapa kondisi yang termasuk dalam kategori sakit kepala non-primer, antara lain:

1. Meningitis

Sumber: