Perjuangan Petani di Bengkulu Selatan, Jalan Kaki 5 Kilometer Pikul Hasil Panen

Perjuangan Petani di Bengkulu Selatan, Jalan Kaki 5 Kilometer Pikul Hasil Panen

JALAN KAKI: Petani Desa Ganjuh jalan kaki mengangkut hasil panen-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Perjuangan petani di BENGKULU SELATAN khususnya yang memiliki perkebunan dan pertanian di hamparan Napal Panjang di wilayah Desa Ganjunh Kecamatan Pino sangat gigih.

Para petani yang sebagian besar berkebun kopi, jagung dan padi ini harus berjalan sejauh 5 kilometer memanggul atau menjujung hasil panen untuk mencapai akses jalan utama yang bisa dilalui mobil.

BACA JUGA:22 Wanita di Bengkulu Selatan Diamankan Petugas, Ternyata Ini Pemicunya

BACA JUGA:Wow! Honda Rilis Scoopy Murah Bergaya Retro Modern, Dibanderol Cuma Rp 14 Juta, Diklaim Paling Irit

Hal ini disebabkan akses jalan yang bruku, sebagian besar petani tidak sanggup mebayar ongkos ojek sepeda motor yang mahal.

Sehingga petani lebih memilih mengangkut sendiri hasil panennya dengan cara dipanggul.

Petani memasukkan hasil panen ke dalam karung, kemudian di panggul atau jujung menggunakan kepala.

BACA JUGA:Cara Membuat Masker Kunyit untuk Mencegah Penuaan dan Mencerahkan Kulit Wajah

BACA JUGA:Cara Menjaga Tubuh Tetap Awet Muda di Usia 30 Tahun

Petani Desa Ganjuh, Sisman (51) mengatakan, mengangkut hasil panen dengan cara dipanggul sudah lama dilakukan.

Petani terpaksa melakukan cara itu karena akses jalan menuju kawasan perkebunan mereka masih buruk.

BACA JUGA:Jegal Yamaha XMax dan Honda Forza, Kawasaki Hadirkan Skutik J300 dan J125, Gaya Sporty dan Agresif

BACA JUGA:Pengisian DRH NIP PPPK 2023 Jangan Anggap Sepele! BKN Sebut Ada Peluang Kelulusan Dibatalkan

Memang sudah ada beberapa sepeda motor ojek yang sudah dimodifikasi khusus bisa sampai ke lokasi perkebunan warga, namun ongkosnya mahal mencapai Rp 60 ribu perkarung.

Sumber: petani desa ganjuh