Cara Menghilangkan Bekas Bopeng Jerawat Secara Alami, Solusi Wajah Bersih dan Glowing

RASELNEWS.COM - Bekas bopeng jerawat, atau yang dikenal sebagai bekas luka jerawat atau scar acne, merujuk pada kerusakan pada kulit wajah yang terbentuk setelah jerawat menghilang.

Jerawat bisa lebih dari sekadar bintik merah di kulit wajah. Saat peradangan jerawat merusak jaringan kulit, bekas permanen yang disebut bopeng dapat terbentuk.

Bopeng ini kadang kala membikin penampilan kurang percaya diri. Namun perlu diketahui, ada cara alami untuk menghilangkan bopeng sebagai solusi untuk kembali membuat kulit bersih dan glowing.

BACA JUGA:Tips Menghilangkan Racun Pada Ikan Tongkol, Mudah dan Praktis, Ini Caranya

Namun sebelum mengetahui caranya, perlu Anda diketahui bahwa ada jenis-jenis bopeng bekas jerawat yang sering terjadi:

1. Bopeng Ice Pick.

Biasanya sangat dalam dan sempit seperti lubang jarum, tampak seperti bekas tusukan es atau lubang kecil di kulit.

2. Bopeng Rolling.

Dengan tepi yang bergelombang dan permukaan berbukit, sering mengubah tekstur kulit.

BACA JUGA:Cara Membuat Masker Kunyit untuk Mencegah Penuaan dan Mencerahkan Kulit Wajah

3. Bopeng Boxcar, lebih lebar dengan tepi tegas dan lurus, mirip dengan bekas luka jahitan.

4. Bopeng Hypertrophic, menonjol dari permukaan kulit dan sering lebih gelap, terjadi ketika jaringan parut berlebihan terbentuk.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bekas jerawat yang menetap:

1. Jerawat yang mengalami peradangan parah dapat meningkatkan risiko terbentuknya bopeng. Jerawat yang sering disentuh atau tidak mendapat perawatan cenderung meninggalkan bekas yang lebih buruk.

BACA JUGA:Cara Menjaga Tubuh Tetap Awet Muda di Usia 30 Tahun

2. Memencet jerawat secara agresif dapat merusak jaringan kulit sekitarnya dan menyebabkan pembentukan bopeng.

3. Faktor genetik kadang turut berperan. Jika dalam keluarga ada riwayat bopeng bekas jerawat, kemungkinan Anda lebih rentan terhadap masalah ini.

4. Perawatan kulit yang buruk atau kurangnya kebersihan pada wajah dapat meningkatkan risiko terbentuknya bekas jerawat.

5. Ketidakseimbangan hormon, terutama selama masa remaja, dapat memperparah jerawat dan meningkatkan risiko bopeng.

BACA JUGA:Apakah Berat Badan Kamu Ideal? Begini Cara Menghitungnya

Sumber: